Puisi : Selamat Malam Negeri Diatas Mimpi
Matahari menyulam awan
Sinarnya menghangat bumi yang terasa panas
Kokok ayam meriuhkan semesta raya
SementaraÂ
Dijalanan kebisingan mulai terdengar di kuping yang mulai tuli
Anak-anak Kampung berlarian dengan kaki telanjang di aspal hitam yang mengornamen pembangunan kampung mereka
Seiiring narasi para pemimpin di baliho
Sinar mentari diatas kepala
Seorang lelaki tua menatap tong sampah dengan wajah sumringah
Ada nasi bungkus yang masih belum terobek kertasnya
Mobil-mobil mewah berseliweran menebar angin ke arah tubuhnya
Di rumah yang terbangun dari suara rakyat
Kaum berdasi mengumbar narasi setinggi angkasa
Menakutkan gerombolan burung camar yang terbang di atap awan
Bahkan membangunkan petir yang tertidur pulas
Matahari mengendap dibalik awan dengan rasa waspada
Rembulan malam menatap seorang wanita bergincu merah dengan rasa sedih
Menunggu klakson dari para pemobil
Melayari malam yang bening dengan kesesatan jiwa syahwati tanpa malu
Untuk membeli seliter beras besok pagiÂ
Toboali, Kamis, 19 Agustus 2021
Salam sehat dari Kota Toboali
