Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kehidupan Baru Manusia Baru

1 Mei 2021   03:54 Diperbarui: 1 Mei 2021   03:57 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/Embellishment Drawing

' Tak mungkin," jawabnya.

" Sangat mngkin. Aku lajang dan kamu tak bersuami," kata lelaki itu.

" Tapi,"

" Manusia bukan diukur dari pebuatannya. Tapi dari hatinya,"

" Apa kata orang nantinya,"

' Silahkan orang mau mengumbar sejuta kalimat tentang kamu dan aku. Toh kita yang akan menikmatinya. Kita yang menjalaninya,"

" Anakku?,"

" Anakmu adalah anakku juga. Kita pulang ke kampung dan memulai hidup baru disana. Membangun sebuah keluarga baru dengan jiwa baru. Subuh nanti malam kita pulang. Aku sudah mempersiapkan segalanya,"

" Mpok."

" Aku sudah jelaskan kepada Mpok Tua. Dan beliau bahagia. Sangat bahagia,"

Jalanan mulai terlihat sepi. Hanya satu dua kendaraan yang melintasi jalanan. Udara terasa amat segar. Tak ada deru knalpot yang melahirkan asap-asap hitam. Alam hening. Dua anak manusia saling berangkulan menuju jalanan menunggu kendaraan yang akan menghantarkan mareka ketempat baru untuk kehidupan yang baru. Suara azan Subuh bergema dari masjid. Iringi dua anak manusia ini menuju jalan yang baru. Kehidupan yang baru sebagai manusia baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun