Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Dilarang Membuka Baju di Kamar

16 April 2021   02:39 Diperbarui: 16 April 2021   02:54 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Benar sekali Pak. Memangnya salah," tanya Tante Sun.

"Ibu-ibu Kampung kita ini resah," jawab Pak Kepala Kampung dengan nada tanya penuh rasa malu.

"Saya memang selalu buka baju kalau pulang ngantor.  Cuaca kampung Kita ini kan akhir-akhir sangat panas. Apalagi di rumah ini tak ada AC. 

Tapi saya buka bajunya di kamar pribadi saya. Pembantu saya saja tak pernah melihat saya buka baju, karena pintu kamar selalu saya tutup. Jadi yang melihat saya buka baju hanya saya saja. dan saya kalau buka baju, lampu juga saya matikan. Saya sendiri malu melihat saya buka baju," jelas tante Sun dengan senyum yang ditebarkannya ke seluruh warga yang datang.

"Oh...? Jadi Tante Sun tidak pernah buka baju di rung tamu," tanya warga yang lain.

"Ndak pernah. kalau pulang kerja saya langsung masuk kamar dan ganti baju. Tak ada yang salahkan?," tanya tante Sun dengan mimik penuh senyum kemenangan. Semua perwakilan warga yang datang ke rumah Tante Sun terdiam. malu.

"Saya juga mengerti kok dengan etika hidup bermasyarakat di kampung Kita ini. Saya juga wanita. Sangat paham dengan perasaan ibu-ibu. Apalagi saya juga pernah merasakan disakiti lelaki," lanjut Tante Sun. Semua warga kembali terdiam. Ada rasa malu di hati mereka atas dugaan yang selama ini mereka tebarkan di ruang publik Kampung tanpa disertai bukti yang kongrit.

"Apakah saya tak boleh membuka baju di kamar pribadi saya," tanya Tante Sun lagi. Semua warga kembali terdiam. Membisu. hanya desis angin yang terasa. Tak ada jawaban. Dan secara perlahan mereka pun meninggalkan rumah Tante Sun dengan menahan malu.

Dan saat warga sudah mulai berangsur-angsur meninggalkan halaman rumahnya, Tante Sun pun bertanya kepada Pak kepala kampung. " Pak. Apakah saya masih boleh membuka baju di rumah saya," tanya Tante Sun.

Tak ada yang menjawab. Suara Tante Sun telah terkalahkan dengan bisingnya suara warga yang menyatakan rasa penyesalannya. Sementara di langit, bintang bersinar terang. Kunang-kunang terbang diudara lepas dengan kerlap-kerlipnya yang berwarna-warni menambah kesemarakan malam. Malam yang sangat tenang. Malamnya, malam bulan suci ramadan yang dipenuhi kemuliaan. Malamnya, bulan sejuta bulan.

Toboali, jumat barokah, 16 April 2021

salam sehat dari Kota Toboali,

Selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi para Kompasianer yang menjalankannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun