Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ahay...Suara Komentator Olahraga di Tayangan Televisi

15 April 2021   15:02 Diperbarui: 15 April 2021   23:42 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: depositphotos

Opini : Ahay.. Suara Komentator Olahraga di Tayangan Televisi 

Sejatinya, komentator acara olahraga di televisi menjadi media penyeimbang kecerdasan antara tontonan yang disuguhkan dengan penonton yang menonton acara olahraga tersebut. 

Diera tahun 1980-an, saat saya masih SMP, dan hanya baru ada media penyiaran Televisi TVRI, kita mengenal nama Sambas, Eddy Sopyan, dan Ronny Patinasarani sebagai komentator sepakbola. Ulasan mereka sungguh menarik mengingat mereka Eddy Sopyan dan Ronny Patinasarani adalah mantan pemain bola dan pelatih sepakbola sehingga apa yang ditanyakan pembawa acara dijawab mereka dengan baik yang berbasis kepada aturan dan skil sepakbola yang mereka punyai. Gaya bahasa yang mereka sampaikan kepada publik sepakbola (penonton sepakbola di televisi) sangat informatif dan bergaya bahas formal. 

Tak heran pada era mereka sebagai komentator, banyak aturan dan istilah sepakbola sepakbola yang   terpopulerkan  hingga tersampaikan ke ruang publik. Pola permainan sepakbola pola 4-4-2 ,4-2-4 dan 4-3-3 menjadi narasi yang amat sering terdengar. Demikian pula dengan frasa shooting, passing, diving, offside hingga frasa warmingUp atau pemanasan menjadi narasi yang populer mereka sampaikan kepada pemirsa televisi.

Sebagai mantan pesepakbola, tentu keduanya sangat memahami secara tehnis aturan dan istilah yang ada dalam permainan sepakbola sehingga para penonton televisi  tercerdaskan dengan gaya mereka mengomentari sebuah pertandingan sepakbola dan melarutkan penonton ke dalam kemasyukan sebagai penyaksi sebuah pertandingan sepakbola yang memang menjadi olah raga yang paling menarik di bumi negeri ini. Mereka dengan lugas bisa menjelaskan detail bahkan secara detail proses gol yang terjadi ke gawang lawan. 

Sementara Sambas Mangundikarta dikenal sebagai pembawa acara dan komentator yang sangat jago membangkitkan semangat nasionalisme dan heroisme para penonton sebuah tayangan olahraga dengan narasinya yang sangat heroik hingga kini yakni :  Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. 

Peran para komentator sebuah tayangan olahraga, khususnya sepakbola tentunya bukan hanya sekedar menghibur para penonton dengan narasi-narasi kocak berbalut semangat, heroik atau pengobar semangat para penonton semata. Bukan hanya sebatas itu.  Media televisi inheren dengan fungsi menghibur, tapi fungsi inheren sebagai media pencerdasan untuk penonton televisi adalah sangat vital dan penting sehingga para penonton televisi memahami secara tehnik apa itu handsball, offside, tendangan bebas hingga makna pemberian kartu kuning dan merah.

Kita juga mengenal komentator olah raga tinju nasional, Samsul harahap. Mantan petinju nasional klas welter itu amat piawai mengemas narasi dalam mengomentari pertandingan tinju dengan cirinya yang khas, dengan gaya mempraktek gaya tinju yang dipakai para petinju yang bertarung di ring tinju seperti kata jab, pukulan staright, dan menghindar sehingga kita sebagai penonton bisa tahu apa yang dilakukan para petinju diatas ring ronde per rondenya. 

Mantan petinju nasional klas Welter Ringan nasional yang pernah mengalah juara Dunia Klas Welter Ringan Thomas Hern itu mampu melarutkan kita dalam suasana pertandingan tinju dan mencerdaskan kita sebagai penonton.

Adalah sebuah satire yang luar biasa yang disaksikan para penyaksi sebuah tayangan olahraga bola di televisi ketika para pembawa acara dan komentatornya bersemangat menyampaikan reportase dan ulasannya sementara para penyaksinya bengong dengan narasi yang disampaikan para komentator tentang tehnik dan aturan permainan sebuah cabang olahraga yang mereka tonton di media televisi. Berangkat dari itulah, banyak pengelola acara olahraga di media televisi  menggunakan komentator atau pembahas sebuah tayangan olahraga berasal dari atlet atau mantan atlet yang memahami cabang  olahraga yang dikomentarinya sehingga menambah wawasan bagi para penonton dan penyaksi tayangan olahraga di media televisi. 

Jebrret...Ahay...Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, mari kita doakan semoga Timnas sepakbola kita mampu berbicara ditingkat dunia. Amin.

Toboali, kamis, 15 April 2021

Salam sehat dari Toboali, Bangka Selatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun