" Dia adalah anakku," jawab lelaki itu. Aminah menyerah.
Lelaki itu menggandeng tangan wanita itu. Berjalan meninggalkan kedai kopi yang sudah tertutup rapat. iringan bintang dilangit mengiringi langkah dua anak manusia yang berbeda jenis itu menuju rumah mareka yang baru. Ya, mareka akan segera ke penghulu dan menatap hidup baru dengan rumah baru yang beratapkan cinta dan berdindingkan kasih sayang yang datang walaupun terlambat. Tasan bahagia. Malam ini, ternyata malam tak sehampa malam sebelumnya. (Rusmin)
Toboali, Bangka selatan, hari ketigabelas ramadan 1408 H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!