Akiko menambah kecepatan. Xenon itu meraung-raung membelah jalanan yang sepi menuju bandara. Cecilia menggamit lengan Akiko untuk mengingatkan bahwa tidak ada lagi yang mengejar mereka. Tapi Akiko seolah tidak mendengar dan tetap tancap gas sedalam-dalamnya sambil matanya beberapa kali melirik kaca spion tengah.
Cecilia mengerutkan kening lalu menyadari sesuatu dan menoleh ke belakang. Lian Xi nampak sangat nyaman bersandar di bahu Andalas yang nampak malu dan risih.
Cecilia tersenyum geli. Pantas saja Akiko mengemudi seperti orang kesetanan.
Bogor, 17 Mei 2020
* * **
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!