Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Negeri Para Manekin

26 Juni 2019   16:31 Diperbarui: 29 Juni 2019   07:21 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi permainan manekin (pixabay.com)

"Negara sekarang dikuasai oleh manusia manekin. Siapapun dilarang mempunyai hati dan perasaan. Semua akan dijalankan sesuai aturan. Tanpa pengecualian!"

Para manusia sungguhan yang membaca, mendengarkan dan menyaksikan pengumuman itu hanya bisa mengelus dada. Menyesali kenapa tanpa sadar telah menyerahkan semua pada dunia maya.

Jakarta, 26 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun