Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan yang Bertamu di Buku-buku

20 Juni 2019   12:16 Diperbarui: 20 Juni 2019   12:20 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di sebuah danau tempat perhentian hujan
aku mencoba bercakap-cakap dengan hutan
atau sisa-sisanya
yang masih belum ikut terbawa keranda
ke lubang-lubang tragedi kematiannya

di antara hujan yang gemericiknya memecah hening pelataran
aku berusaha menggugah seberapa kuat ingatan
ketika hutan menjadi maharaja
atas kerajaan yang dibelah sungai-sungai raksasa
beserta kelokan yang menyuarakan jeram
seperti tambur peringatan

Kelak akan tiba masa semuanya hanya tinggal belukar
berikut kelakar-kelakar hambar
dari orang-orang yang menuliskan sejarah
tentang apa saja yang telah punah

Di hutan yang takdirnya terpelintir hingga titik nadir
semua kisah romantisme pepohonan dan hewan buruan, telah berakhir
hanya tertinggal eskapisme masa lalu
dari kenangan yang bertamu
di buku-buku

Sampit, 19 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun