Butir-butir hujan diawetkan dalam pikiran. Sebagai upaya mencegahnya mengering.
Pikiran yang kering menumbuhkan keputusan-keputusan berduri. Serupa kaktus di ladang gurun yang membuat sekujur tubuh terlubangi api.
Serpihan cahaya matahari dimanufaktur dalam kepala. Â Menjadi bangunan-bangunan tempat perlindungan gagasan dan idea.
Bangunan yang hangat mampu membuat penghuninya cepat mencapai mufakat. Terhadap terjadinya kesimpulan. Untuk selanjutnya menjadi keputusan.
Semburat senja dikodefikasi dalam hati. Menjadi program sederhana bagaimana menyambut kedatangan cinta. Pada kepulangannya yang istimewa.
Menunggangi rencana-rencana yang sebelumnya disepakati. Antara pekatnya kerinduan dan rekatnya cara mencintai.
Bogor, 22 Januari 2019