Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tetralogi Air & Api, Petualangan Cinta Air dan Api

4 Januari 2019   07:19 Diperbarui: 4 Januari 2019   07:31 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bab X

Gemuruh kehilangan tetap akan dirasa
Meski langit berubah warna
Meski bumi semakin tua
Meski hati selalu teteskan darah
Meski jiwa selalu berbadai gelisah

Bab XI

Puncak Merapi.  Beberapa saat setelah kepergian Arya Dahana, suasana yang tadinya haru berubah kembali menjadi ricuh.  Panglima Kelelawar, Raja Iblis Nusakambangan, Resi Amamba dan lima Hulubalang Pengawal menyerbu Andika Sinatria dan kawan kawannya.  

Rupanya Panglima Kelelawar melihat kesempatan emas untuk setidaknya menyingkirkan tokoh tokoh penting Galuh Pakuan seperti Andika Sinatria, Dewi Mulia Ratri dan Putri Anjani. 

Ki Biantara tentu saja tidak tinggal diam.  Pendekar tua ini ikut terjun dalam pertempuran membantu muridnya Dewi Mulia Ratri.  Ardi Brata yang melihat gurunya bertempur, ingin langsung masuk ke dalam kancah pertempuran.  

Namun dia masih menjaga Bimala Calya yang sedang pingsan.  Dia tidak tahu siapa saja yang menjadi musuh gadis ini sehingga tidak tega untuk meninggalkannya sendirian tanpa dijaga. 

Ardi Brata memperhatikan pihak gurunya bisa mengimbangi pada awalnya.  Ki Biantara menghadapi Panglima Kelelawar yang tingkatnya lebih tinggi darinya.  Namun karena dibantu oleh Dewi Mulia Ratri keadaan menjadi cukup seimbang, meskipun perlahan lahan Panglima Kelelawar mampu mendesak.  

Raja Iblis Nusakambangan dihadapi oleh Andika Sinatria.  Pangeran tampan ini telah menyusul tingkat gurunya.  Sedangkan Ki Mandara sendiri berada pada tingkat yang sama dengan si Raja Iblis.  Oleh karena itu, pertarungan yang terjadi cukup seimbang. 

Di lain pihak, Putri Anjani terdesak karena masih kalah kepandaian dibanding Resi Amamba yang tingkatannya sama dengan Raja Iblis Nusakambangan.  Pertarungan ini kemudian diramaikan dengan masuknya Sayap Sima yang hendak menangkap Putri Anjani.  

Siluman Lembah Muria adalah tokoh Sayap Sima yang turun tangan.  Kontan saja Putri Anjani semakin terdesak hebat.  Menghadapi Resi Amamba saja dia kewalahan, apalagi sekarang ditambah masuknya Siluman Lembah Muria yang mengeroyoknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun