Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Retorika

15 Desember 2018   16:07 Diperbarui: 15 Desember 2018   16:07 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku dan kamu, sama-sama bertamu
dalam satu ruangan, yang berisi banyak jawaban
kita masing-masing membawa pertanyaan

aku dan kamu, duduk berdampingan
memilah jawaban, memilih kebenaran
kita masing-masing segera menemukan kesalahan

kesalahan sederhana, tentang pertanyaan yang mengada-ada
untuk apa mencari lupa, sementara ingatan masih ada
untuk apa mengingat senja, sedangkan kita masih di pagi buta

kita lalu berpamitan, cukup sudah menemui kerumitan
saatnya mempermudah keadaan
dengan tidak banyak bertanya
dan tak berlebihan rencana

kita pulang, dengan hati lapang
dan pikiran yang sama-sama lengang

Bogor, 15 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun