Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah Kamar

14 Desember 2018   22:52 Diperbarui: 14 Desember 2018   23:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada sebuah kamar berdebu
aku menulisi dindingnya dengan waktu
yang telah dihabiskan
juga nyaris dimakamkan

Pada sebuah kamar tanpa lampu
aku menyalakan pelita tak bersumbu
yang minyaknya tumpah
sehingga kegelapan tetaplah meruah

Pada sebuah kamar tanpa sedikitpun sarang laba-laba
aku menenun benang dari sulur kenangan yang tersisa
aku tempelkan di setiap sudut yang muram
sebagai tanda banyaknya luput yang belum dibetulkan

Pada sebuah kamar yang begitu nampak lengang
aku menyeret keriuhan yang tunggang langgang
menyusun dan menata sebaik-baiknya
supaya sepi segera lepas dari pelupuk mata

Pada sebuah kamar
aku membaringkan pikiran barbar
menyelimutinya dengan damai
setelah sekian lama memutuskan membadai

Bogor, 14 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun