Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Manakah Alamat Itu Semua?

7 Desember 2018   13:29 Diperbarui: 7 Desember 2018   14:09 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


di manakah alamat sesungguhnya hati yang terluka?
apakah di relung dada yang berduka
atau di sepasang mata yang terus saja mengalirkan pecahan kaca
atau justru tidak pada dua-duanya
tapi malah ada di upacara pemakaman cinta

di manakah sebenarnya alamat cinta?
apakah di pagi hari ketika matahari menjatuhkan hati kepada bumi
atau di kegelapan malam saat satu dua titik cahaya menyatakan dirinya sebagai penanda
atau malah tidak pada dua-duanya
namun justru terletak di hati yang utuh atau patah menjadi dua

di manakah letak alamat patah hati?
apakah di antara nyata dan mimpi yang saling memunggungi
ataukah ada di sela-sela musim hujan yang membawa kekeringan
atau jelas terlihat pada musim kemarau yang menggiring pada bergenang-genang kenangan
atau tidak pada ketiganya
karena patah hati memang tak punya alamat menetap
selalu saja berpindah-pindah tempat
begitu nomad....

Jakarta, 7 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun