Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rapsodi yang Gagal

3 Desember 2018   22:13 Diperbarui: 3 Desember 2018   22:39 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sebuah rapsodi. Gagal sama sekali. Untuk memuji
kekacauan lebih dominan. Mengambil peran. Di ruang-ruang pikiran

orang-orang menjadi mantan bagi cita-citanya sendiri
berkelindan dalam pesan-pesan yang dihapusnya sendiri
setelah berkubang lama pada harapan yang dipudarkan sendiri

dunia bergerak sangat cepat
menyeret semua alamat
ke wilayah yang tidak diketahui
hingga orang-orang berebut menandai
mana rumah untuk pulang
mana tanah untuk berladang

begitu dunia melambat
karena bosan ternyata lebih memikat
orang-orang menempatkan diri mereka
di tempat-tempat yang dipenuhi tanda tanya

ini di mana?
kenapa dunia menjadi serba kaca?

karena ketakutan
orang-orang berlarian
kembali berkejaran dengan zaman
lalu menemukan diri mereka
mengkristal dalam pecahan kaca

Bogor, 3 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun