aku masih di sini
bersekutu dengan pagi
merangkai embun menjadi kalung
sesuai dengan lingkar lehermu
kenakan itu nanti
saat kita memutuskan untuk berdansa
ketika musik dari hujan dimainkan
oleh langit yang baik-baik saja
di dalam dansa itu
ijinkan aku memeluk pinggangmu
aku membawa selendang
yang aku tenun dari sayap elang
aku ingin membawamu terbang
sampai di garis lautan yang terputus
oleh rumus kerinduan
lalu kita jadi formula percintaan
tak terbantahkan
Jakarta, 22 Oktober 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!