Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan yang Mengasuh Airmatanya dengan Kebesaran Cinta

23 September 2018   05:47 Diperbarui: 23 September 2018   05:51 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepenuh hati.  Perempuan itu mengasuh airmatanya sendiri.  Setelah sekian lama membiarkannya menjadi dewasa.  

Tanpa pengawasan atau perhatian secukupnya.  Dibiarkan begitu saja.  Terlunta-lunta.  Lantas semena-mena.  Menobatkan diri sebagai penguasa.  Atas segala aniaya.

Selama ini airmata itu mengalir bukan atas kehendak tuannya.  Bukan pula atas perintah luka atau nestapa. Airmata itu seolah menjadi simbol kuda troya bagi Yunani. Teruntuk sepi. Menyembunyikan pasukan kematian yang akan menghukum jika sedih semakin tak bertepi.  Pada puncaknya sunyi.

Mengasuh airmata seperti memelihara ratapan. Menggerungkan bahagia ada di mana, namun tak sadar jika ternyata bahagia itu ada di belakangnya, dalam bentuk masa silam. Di sampingnya, dalam wujud keinginan. Dan di depannya, dalam sosok harapan.

Di suatu ketika saat menemukan bahagia, perempuan itu akhirnya tahu cara yang istimewa untuk mengasuh airmata. Sederhana saja rupanya.  Tinggal melahirkannya di saat yang tepat.  Merawatnya dengan alasan yang kuat.  Membesarkannya dengan khidmat.  Membanjirkannya jika memang khianat. 

Tapi tidak bagi airmata yang pada akhirnya menjadi tiran bagi kehidupan. Menuntunnya selalu pada kegelapan.  Lantas membuta begitu rupa.  Meski dia mengasuhnya dengan kebesaran cinta.

Bogor, 23 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun