Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Kertas

26 Agustus 2018   11:39 Diperbarui: 26 Agustus 2018   11:58 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah ke atas.  Bulan terlipat serupa kertas.  Lusuh dan kandas.  Dari lipatannya berceceran muntahan kata.  Bermuara pada beberapa pinta dan doa;

Jika rindumu pada purnama begitu dahsyat, ucapkan beberapa kalimat yang bisa membuatku bergegas menghampiri almanak kelimabelas.  Aku barangkali memang sedang lusuh.  Tapi purnamaku sama sekali tak akan runtuh.

Jika kau sekalian ingin mendatangkan hujan, sampaikan keinginanmu dengan kekuatan doa para pertapa yang begitu dekat terhadap Tuhan.  Berkatalah bahwa kau meminta awan.  Bukan membalik seisi lautan.

Sekarang lihatlah ke atas.  Apakah bulan masih pias?  Apakah hujan menolak pintamu dengan keras?

Jika iya, kau mesti menderma banyak perkara.  Mungkin saja kau lupa memberi minum kucing yang kehausan.  Atau memberi makan anjing yang kelaparan.  Atau tersenyum pada setiap gundah yang berkeliaran.

Jika tidak, kau berhasil merapikan kembali lusuhnya bulan.  Juga melilihkan naik pitamnya hujan.  Kau lipat balik ulang kertas dengan sebaik-baiknya. Kau setrika dengan kejujuran mata.  Kau simpan di ruang terbuka yang diangin-anginkan cinta.  Bulan kertas akan menjelma menjadi purnama.  Hujan deras akan datang dengan sendirinya.  Tepat pada waktunya.

Setelahnya, mari kita berbahagia bersama.

Bogor, 26 Agustus 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun