Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabar Berita dari Bumi yang Meruntuhkan Hati

9 Juni 2018   04:36 Diperbarui: 9 Juni 2018   04:53 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung gagak.  Pembawa pesan kematian.  Mengabarkan.  Banyak perjanjian dibatalkan.  Karena sengaja dilanggar sendiri.  Oleh para penyumpah yang mengkhianati janji.

Mereka berjanji.  Di bawah kitab suci.  Untuk membawa amanat sekuat kerbau mempertahankan hidupnya di padang penuh singa.  Untuk tidak mengingkari kalimat sehebat oase yang bertahan di kegersangan tanpa hujan.  Untuk menjaga harkat garuda agar tidak terjatuh dalam perilaku hina.

Tapi, rupanya kilau permata lebih menggoda.  Dibandingkan berusaha mengasah batu menjadi mutiara.

Kabar berita ini.  Meruntuhkan hati yang berusaha tegak kembali.  Di negeri tempat tinggal matahari.  Namun para celaka meludahinya dengan api.

Bogor, 9 Juni 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun