Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Drama

Pak Gub!

5 April 2018   18:35 Diperbarui: 5 April 2018   18:42 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang merapal mantra-mantra bagi kehadiran peristiwa.  Sepertinya acara jamuan hari ini adalah sebuah drama.

Seorang wanita meradang di trotoar yang terlihat sedang menertawakannya.  Kurang ajar!  Bisiknya.  Trotoar itu menyimpan kamera!

 Pak Gub, aku sedang disulitkan sebuah kesulitan.  Orang-orang ini belum tahu aku kenal Pak Gub dengan baik seperti pesisir mengenal pantainya.  

Wanita itu memindahkan matahari ke hatinya.  Panas membara.  Orang-orang di hadapannya sedikit tergagap.  Jika Gubernur adalah sahabat.  Bisa saja mereka sedang berhadapan dengan malaikat.

 Pak Gub, tolong usir para hulubalangmu.  Aku akan melanjutkan perjalananku.  Aku tak mau terganggu.

Wanita itu meledakkan kata-katanya seperti petasan di tahun baru Cina.  Berhamburan macam peluru mitraliur zaman perang dunia kedua.

 Pak Gub, ayo cepat bantu.  Telepon bawahanmu.  Aku tidak punya banyak waktu.

Orang-orang berseragam itu kelu.  Lebih tepatnya membisu.  Jika Gubernur saja bisa diburu-buru.  Pastilah wanita ini seorang pemburu.

 Pak Gub, orang-orangmu ini perlu banyak belajar bagaimana mengenal rakyatnya yang tidak biasa.  Sudah aku bilang aku mengenalmu tapi mereka tetap diam layaknya batu.

 

Siang mengambil alih situasi dengan cara sederhana.  Lusinan terik diturunkan untuk semakin memanaskan suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun