Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tak Tahu Apapun tentang Cinta

19 Maret 2018   19:26 Diperbarui: 19 Maret 2018   19:34 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku lupa bagaimana caranya jatuh cinta.  Aku hanya ingat satu hal saja.  Ketika aku menyelam di bola matamu, aku melihat diriku di situ.  Menggenggam sepucuk senapan berburu.  Dengan hanya tersisa satu peluru.

Aku tak tahu seperti apa jatuh cinta itu.  Aku hanya tahu saat melihatmu menatapku dalam-dalam.  Aku langsung menggapai-gapai tenggelam.

Aku buta terhadap yang namanya cinta.  Aku hanya sedikit menyadarinya.  Waktu aku mendengarmu membacakan sajak untukku, aku terbuai lama seperti bayi yang sedang ditidurkan ibunya.

Aku tuli terhadap bahasa cinta.  Telingaku tak pernah belajar tentang itu.  Aku hanya mendengar ketika kau berbisik pada angin.  Meniupkan nama depanku di antara silirnya.  Aku terdiam seperti arca.  Lalu bergetar berpecahan.  Seolah bumi sedang diguncang gempa.

Aku bodoh kalau bicara cinta.  Sangat bodoh hingga tak mengerti waktu kau mengirimiku rumpun melati yang belum berbunga.  Kau sempat bilang, sirami dengan hati maka kau akan paham wangi itu seperti apa.  Aku tetaplah sedungu keledai yang mengaku kuda.

Aku berniat mengaku pintar tentang cinta.  Aku melahap habis syair para pujangga dan cerita yang tersaji di panggung drama.  Tapi aku tetap terbelakang.  Manakala kau katakan aku elang yang tak sanggup terbang.  Hanya bisa berpetualang dalam angan.

Jakarta, 19 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun