Apa yang sesungguhnya aku cari, ada di bola matamu. Â Di situ aku bisa melihat terangnya tanah dan hijaunya dedaunan.Â
Apa yang sebenarnya ingin aku telisik, ada di telingamu. Â Dari situ aku bisa mendengar percakapan antara telaga dan teratainya.
Apa yang sebetulnya aku pinta, ada di hatimu. Â Di sana aku berdiam lama tanpa kau tahu aku telah menempatinya.
Ini semua bukan dongeng pengantar tidur. Â Bukan juga hikayat tua untuk melipur. Â Ini adalah kisah tentang rawa dan genangan airnya. Â Tempat seekor ikan menemukan naungan untuk pertapaannya.
Bogor, 16 Maret 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!