Walaupun kita coba membayar waktu untuk membocorkan seperti apa sebetulnya sebuah rahasia tetap menjadi rahasia. Â Percuma saja. Â Waktu adalah unsur maya yang mustahil berbuat cela. Â Semuanya kembali kepada pemiliknya itu siapa.
Di lain saat kita berusaha merayu waktu agar membeberkan sebuah cara untuk mengendalikannya. Â Juga sia-sia. Â Waktu adalah siasat tak berbentuk yang ditugaskan memandu manusia hingga kembali ke asalnya.Â
Di ketika yang lain kita berusaha keras supaya waktu bukanlah penentu. Â Puncak tertinggi keputusan ada di benak yang cenderung beronak. Â Bukan pada waktu yang rela menjadi bayangan panjang pendek saat kita berjalan. Â Tergantung tinggi rendah cahaya yang berpantulan.
Waktu memang sebuah rahasia yang terbuka. Â Tak terlihat tapi memilih selalu bersama kita. Â Kapan saja. Â Dimana saja. Â Tak peduli bahwa sebenarnya banyak juga yang merindukan hampa. Â Agar tak dikejar waktu. Â Atau lebih parahnya lagi dipermainkan waktu.
Bogor, 10 Maret 2018