Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu adalah Rahasia yang Terbuka

10 Maret 2018   03:44 Diperbarui: 10 Maret 2018   04:01 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walaupun kita coba membayar waktu untuk membocorkan seperti apa sebetulnya sebuah rahasia tetap menjadi rahasia.  Percuma saja.  Waktu adalah unsur maya yang mustahil berbuat cela.  Semuanya kembali kepada pemiliknya itu siapa.

Di lain saat kita berusaha merayu waktu agar membeberkan sebuah cara untuk mengendalikannya.  Juga sia-sia.  Waktu adalah siasat tak berbentuk yang ditugaskan memandu manusia hingga kembali ke asalnya. 

Di ketika yang lain kita berusaha keras supaya waktu bukanlah penentu.  Puncak tertinggi keputusan ada di benak yang cenderung beronak.  Bukan pada waktu yang rela menjadi bayangan panjang pendek saat kita berjalan.  Tergantung tinggi rendah cahaya yang berpantulan.

Waktu memang sebuah rahasia yang terbuka.  Tak terlihat tapi memilih selalu bersama kita.  Kapan saja.  Dimana saja.  Tak peduli bahwa sebenarnya banyak juga yang merindukan hampa.  Agar tak dikejar waktu.  Atau lebih parahnya lagi dipermainkan waktu.

Bogor, 10 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun