Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Kelimabelas untuk Melati

13 Februari 2018   10:42 Diperbarui: 13 Februari 2018   10:46 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menulis ini di tengah kekacauan mendung yang saling bertabrakan di atas kota yang benaknya diaduk oleh tanya.  Hingga kapan ketidakpastian cuaca berhenti membuat ulah atasnya. 

Dan ini bukan surat biasa.  Aku tidak sedikitpun memegang pena.  Bahkan aku tak menemukan sehelaipun kertas untukku menggaris percikan khayal yang paripurna.

Surat ini lebih mirip puisi yang dititipi pesan oleh hati.  Dari cinta yang tumbuh dari sekumpulan bunga terhadap air yang menyiraminya.  Dari kasih seorang pertapa terhadap batu yang bertahun didudukinya.  Dari sayang sebatang kangkung terhadap lumpur yang sukarela mendekap kehidupannya.

Bacalah ini saat kau mempunyai waktu untuk mengingat kembali sejauh apa garis pandang padang pasir yang dibatasi rerumputan savana.  Tempat para kawanan fauna berhijrah mencari air dan juga mangsa.  Sebagian bermatian untuk takdir yang tidak diinginkan.  Sebagian lagi hidup untuk meniti batas akhir dari manisnya arti kata kepahitan.

Setelah kau membacanya.  Duduklah di teras samping ketika terminalia cattapa enggan menggugurkan daun sebab ingin melindungi sebidang tanah yang digenangi kesendirian.  Nanti kau akan tahu betapa indahnya kenangan yang benar-benar diperjuangkan.

Jakarta, 13 Februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun