Lumpur ini membekap kaki
Balasan atas kasih tanah kepada orang-orang yang mengasihi bumi
Memberi kehangatan yang lama terlupakan
Layaknya sapaan bulir-bulir padi kepada para puan dan tuan
Kaki ini mendekap lumpur
Mengingatkan bahwa jangan pernah lupa berkumur
Setelah mulut berkubang khilaf
Dan hati bermohon maaf
Belum tentu yang terlihat kusam itu kotor
Belum tentu yang nampak kotor itu kelam
Seperti malam, gelapnya sanggup membuai kelelahan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!