Sementara awan dan petir tak saling mengutuk karena perihal buruk, manusia justru terlibat kesenangan dalam berbuat teruk.
Waktu air bergulung datang karena gunung dipangkas berlebihan. Â Melibas jalanan, jembatan dan kota hanya macam mainan. Â Barulah sesal merebak seolah gadis hilang perhiasan.
Rintih segelegar apapun tak mampu meluluhkan angin dan air yang memang berkehendak ribut. Â Kesabaran sudah sampai pada titik yang luput. Â Pelajaran perlu disampaikan. Â Sayangnya itu sangat mematikan.
Itu belum seberapa. Â Bayangkan jika semua gunung es kutub selatan dan utara runtuh. Â Apakah cukup Himalaya dan Kilimanjaro menampung tujuh milyar manusia utuh?
Serapung, 29 Nopember 2017