Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Siapa yang Seharusnya Berjanji

20 Oktober 2017   08:51 Diperbarui: 20 Oktober 2017   09:02 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjanji

Di sini, di perlintasan antara mimpi dan sepi

Meletakkan rambu-rambu bertuliskan peringatan

Jangan lewat kalau tidak siap

Tapi katamu,

Mimpi itu bisa mengelabuhi

Sepi itu sanggup melukai

Sesadar apa kau bahwa mimpi sama sekali bukan penipu

Seramai apa yang kau inginkan padahal sepi itu bukan semacam belati

Semestinya kaulah yang berjanji

Di sana, di persimpangan antara manis dan pahit dalam adonan secangkir kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun