Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Minggu Ke-20 Gaya Round Robin, Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

16 Mei 2022   12:15 Diperbarui: 16 Mei 2022   12:39 7974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

REFLEKSI  MINGGU keudapuluh Tanggal 14 Mei 2022 DENGAN MODEL  9: Gaya Round Robin:

Baiklah pada pertemuan minggu ini Milma akan berbagi pengalaman belajar melalui jurnal refleksi, kali ini akan menggunakan model 9 Gaya Round Robin, yuk...disimak:

Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Memasuki minggu keduapuluh membuat jurnal refleksi kali ini saya akan menceritakan apa yang sudah dikuasai pada sesi kali ini. Kami memulai kembali pertemuan di lms setelah libur hari Raya Idul Fitri 1443 H, tepatnya tanggal 9 Mei 2022 modul 3.2 sudah bisa dipelajari. Alur Merrdeka, yaitu mulai dari diri sendiri, eksplorasi konsep, forum diskusi, serta sesi kolaborasi bersama fasilitator handal kami Bpak Teguh Apriyanto. Beliau selalu siaga membersamai kami dalam memantapkan konsep modul 3.2 yang membahas tentang pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Puncak  pembelajaran minggu ini ada pada Tugas Kolaborasi pertemuan pertama yaitu mengidentifikasi sumber daya/aset pada lingkungan sekitar dan sekolah dan strategi pemanfaatannya.

Saya menyadari ada 7 aset yang penting diperhatikan ketika menjadi seorang pemimpin, yaitu: modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal keuangan/finansial, modal politik, modal agama dan budaya. 

Pengelolaan berbasis aset ini menjadi pilihan tepat bagi pemimpin di sekolah. Fokus pada apa yang perlu ditingkatkan, serta menuju ke yang lebih baik/ bukan memandang negatif atau menyalahkan situasi atau keadaan. Hal ini akan menghasilkan keputusan yang lebih baik, kreatif,  dan inovatif, serta membahagiakn menjadi poin penting.

Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya? Karena sudah beberapa fase belajar yang dilalui, seperti saya sudah membaca, menyaksikan video, mengomentari pekerjaan teman satu kelompok, berdiskusi pada ruang kolaborasi, yang membahas tentang konsep pemimpin dalam pengelolaan sumber daya berbasis aset. 

Hal ini menggiring pemahaman saya menuju kemantapan tentang menjadi pemimpin. Memetakan kekuatan yang dimiliki sangat penting, agar dapat menggerakkan ekosistem sekolah yang dipimpin.

Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Membuat strategi pemanfaatan yang lebih efektif, sesuai modal yang paling dominan dan perlu perhatian. Sehingga, mudah menggerakkannya, sambil memikirkan strategi lebih praktis lagi utnuk memajukan aset lainnya.

Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? Saya akan melakukan kegiatan membaca literatur, bertanya dan diskusi dengan teman CGP baik satu kelompok maupun kelompok lain. Serta menyimak paparan instruktur dan fasilitator terkait pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, khususnya yang berbasis aset. Kemudian mencoba memetakannya dan mencermati strategi pemanfaatannya untuk kemajuan sekolah sesuai 7 aset.

Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Bagaimana jikalau aset manusia yang dimiliki masih sulit diajak berkompromi menuju perbaikan, karena tidak mudah mengorganisir guru yang beragam usia dan kemampuannya. Menguasai emosional dan memberikan keputusan yang bijaksana, serta cara berkomunikasi dengan apik,  akan menambah percaya diri untuk dapat menggerakkan aset berupa manusia.

Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan. Seorang pemimpin yang belum matang secara manajerial, emosional, serta spiritual akan tidak mulus ketika diminta mengelola berbasis aset. Latihan sangat diperlukan disini, bukan hanya pada tataran teori saja, karena jelas akan diuji pada lingkungan sebenarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun