DOGMIT Menjembatani Pendidik Generasi Millenial

Sekiranya zaman tidak berubah, tidak membutuhkan perjuangan besar untuk tidak tergerus zaman. Sekarang sudah memasuki era teknologi yang semakin canggih. Generasi yang sekarang berada di bangku SMA hingga kuliah merupakan generasi dengan sebutan generasi Millenial atau generasi Y. Kecakapan dibidang teknologi sudah menjadi suatu keharusan bagi anak-anak zaman sekarang. Kehidupan generasi Millenial ini tidak jauh-jauh dari gadget. Hal inilah yang merisaukan para orang tua yang lahir di zaman yang berbeda, zaman baby boommers atau zaman generasi x (imigrasi era digital). Generasi Millenial yang semenjak dalam kandungan sudah mengenal gadget, sengaja atau tidak sengaja. 

Hidup di zaman ini serba cepat dan instan. semua dapat dilakukan melalui gadget tanpa harus keluar rumah, serba online. Semakin memanjakan generasi muda saat ini. Lalu bagaimana nasib para pendidik yang masih tidak mau mengikuti zaman era teknologi ini? Ini yang perlu dipikirkan. Tidak boleh tidak harus segera beradaptasi dengan lingkungan jika tidak ingin ketinggalan zaman atau kurang update (kudet). Salah satunya dengan selalu mengikuti perkembangan teknologi untuk dapat menyesuaikan dengan peserta didik di sekolah. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengikuti arus kemajuan zaman ini, yaitu dengan mengikuti diklat tentang teknologi untuk pembelajaran di kelas.

Guru itu selalu identik dengan pembelajaran di kelas. Kemampuan mengajar guru sedang diuji. apakah dia mampu mengajak anak didiknya dekat dengan dunia mereka atau malah menjauhkannya?. Pertanda ini mengharuskan guru mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Jalannya adalah dengan mengikuti diklat online. Salah satunya diklat online bersama Bapak Sukani. Diklat Online Guru Melek IT atau disingkat dengan DOGMIT. Alumninya telah mencapai ribuan guru se-Indonesia dalam berbagai mata pelajaran. Kegiatan ini melatih guru menggunakan IT dalam kegiatan pembelajaran. Sangat berguna  untuk menjembatani pendidik yang beda dengan generasi yang dididiknya. Terbukti sangat membantu peserta didik senang belajar, terkhusus mata pelajaran yang saya ampuh yaitu matematika. 

Mengikuti DOGMIT memiliki keunikan tersendiri bagi saya, karena selain melatih menggunakan berbagai media untuk pembelajaran, guru diharuskan belajar menulis dan mempublish tulisan. Peserta diklat belajar tentang membuat media pembelajaran yang menarik menggunakan Prezi, membuat quiz/ ulangan secara online menggunakan Quiz Creator, membuat modul secara online dengan Flipbook, dan sebagainya. semuanya dibimbing langsung oleh Bapak Sukani secara Online   melalui situs : http://traininggurumelekit.edu20.org. Pelatihan yang sangat komprehensif ini dapat memberikan bekal yang cukup untuk tetap mempertahankan kualitas diri seorang guru di mata anak didiknya. 

Rugi? tidak tepat kata ini diberikan pada peserta DOGMIT. Rupiah yang dikeluarkan dari kantong belum seberapa jika dibandingkan dengan ilmu yang diperoleh dengan mengikuti DOGMIT ini. Keterampilan dalam bidang IT meningkat dan rasa percaya diri menjadi lebih tinggi lagi. Ada banyak keuntunga lain yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Bagi yang tertarik mengikuti DOGMIT ini, jangan ragu untuk menyisihkan uangnya demi meningkatkan kualitas pembelajaran kita, serta untuk selalu tetap sejajar dengan generasi millenial ini. Tunggu apa lagi buruan ikutan DOGMIT, karena DOGMIT dapat menjembatani pendidik generasi X menjadi pendidik generasi millenial. Suatu generasi yang unik dan canggih, serta serba instan. Semoga generasi ini dapat terus kita kawal menjadi generasi emas yang berkualitas tinggi tak tertandingi.

Mari bersama membangun bangsa melalui kreatifitas pembelajaran di kelas. Mendidik menjadikan generasi millenial ini mampu bersaing pada masanya. Caranya melalui terus berlatih dan berlatih untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam pembelajaran. Membekali diri kita agar dapat terus mengikuti perkembangan zaman.  Salam sukses selalu dari saya peserta DOGMIT Angkatan 4 tahun 2018.