Punya Adik Buat Kakak Semakin Terkucilkan

Hadirnya buah hati kerap kali menjadi idaman pasangan yang baru menikah. Keinginan mempunyai anak tidak bisa hanya mermodalkan keinginan saja melainkan banyak yang harus dipersiapkan seperti mental dan ilmu.

Menjadi orang tua kita harus mempunyai kesiapan mental yang kuat serta ilmu agama agar dapat membmimbing keluarga serta dapat mendidik anak yang soleh dan sholehah. Sebagai pasangan yang baru menikah pastinya kita bingung menentukan jumlah anak, ingin yang laki-laki atau perempuan terlebih dahulu. Kehadiran anak pertama merupakan saat-saat yang dinanti oleh pasangan suami istri. Sebagai orang tua baru pastinya kita sering melakukan agar sang buah hati dapat menjadi pribadi yang baik serta kita mengharapkan dapat memberikan pendidikan yang sistem pengajarannya dapat mengarahkan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak. 

Sehingga nantinya kita tidak salah dalam menentukan cara pengasuhan dan pengasan bakat minat anak. Sebagai orang tua kita dapat melakukan hal yang dapat mengarahkan pada bakat anak misalnya dengan memasukkan mereka ketempat-tempat les melukis, menari, penca silat, bahasa dan lain-lain. Atau kita juga bisa melatih bakat anak dengan memberi atau mengajarinya permainan yang dapat menstimulus bakat anak tersebut sehingga kita dapat mengamati bakat anak kita berada dibidang apa ?. misalnya anak pandai sekali mencoret-coret tembok kita bisa saja mengarahkan hobinya yang suka mencoret-coret tembok menjadi suka menggambar.

Saat orang tua hanya mempunyai satu orang anak pastinya merek akan lebih mencurahkan semua perhatiannya pada anak terebut. Saat mereka sibuk bekerja pastinya mereka ingin segera pulang dan bertemu dengan anak kesayangannya itu. Tapi bagaimana jika orang tua mempunyai anak lagi dan membuat posisi anak tersebut berubah menjadi seorang kakak. Pastinya orang tua akan lebih sibuk mengurusi anaknya yang masih kecil. Yang dulunya kedua orang tua sering menemani sang kakak mengambar bersama kini kakak harus mengambar sendiri karna orang tunya sedang sibuk menenangkan adiknya yang rewel. 

Hal yang demikianlah yang membuat sang kakak kecewa karna merasa sudah tidak diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Sebagai orang tua kita harus memberi pengertian dan pemahaman kepada sang kakak agar mengeti kondisi ini adiknya masih kecil dan memerlukan perhatian lebih dari orang tua jadi sang kakak diharuskan untuk mengerti dan belajar mandiri. Orang tua juga harus terus memotivasi anak agar kondisi ini tidak berpengaruh pada minat dan bakat anak sehingga anak mempenyai semangat untuk terus belajar dan bakatnya terus terasah.