Mohon tunggu...
Milla rahmawati
Milla rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Selamat Datang

Salam lestari, mari membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Inovasi Pemasaran Unik dan Milenial Saat Covd-19

14 Januari 2021   18:59 Diperbarui: 14 Januari 2021   19:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pandemi Covid-19 sudah memasuki Indonesia sejak awal tahun 2019. Hempasan Covid-19 memberikan pola perilaku atau aktifitas baru seperti work from home, sekolah daring, bahkan ber-belanjapun juga melalui online. Segala aktivitas pun menjadi terbatas, dan membosankan. Namun akhir-akhir ini masyarakat banyak yang menemukan suatu hobi atau kesenangan baru saat berada di rumah. Salah satunya yaitu meningkatnya rasa berbelanja online baik di media sosial maupun melalui e-commerce. 

Menurut Chief Customer Care Officer Lazada Indonesia Ferry Kusnowo "selama 6-7 bulan terakhir, belanja online menjadi alternatif utama yang banyak dipilih masyarakat, 92% mencoba metode belanja baru, 57% masyarakat yang melakukan pembelanjaan secara digital dan 48%melalui layanan grocery pick up & aplikasi pengiriman" ujarnya dalam diskusi webinar Kenali Hak Konsumen dalam Berbelanja Online," Selasa (27/10/2020).

Selain itu penambahan inovasi unik dan milenial juga merupakan salah satu faktor meningkatnya berbelanja online, berikut inovasi pemasaran unik dan milenial yang banyak dilakukan oleh para penjual untuk menarik konsumen.

Pertama, adanya promosi atau voucher potongan harga yang ditawarkan. Saat ini Onlline shop beramai-ramai untuk memberikan Promo dengan cara yang menarik saat event tertentu dengan mengunggah poster semenarik mungkin di media sosial ataupun di papan iklan sehingga akan menumbuhkan hasrat untuk membeli produk tersebut.

Kedua, Endorsement kepada selebgram. Endorsment adalah sebuah layanan mempromsikan produk yang kita jual kepada Influencer ataupun selebragram. Dalam Edorsment kita harus memilih dan melihat apakah selebgram tersebut cocok dengan produk yang kita jual. Kemudian kita juga melihat jumlah views dan pengikutnya agar kita tau apakah pengikut dari selebgram tersebut sesuai dengan target pasar kita.

Ketiga, pemasaran melalui akun tiktok. Tiktok kini menjadi aplikasi yang bukan hanya sebagai media hiburan namun juga sebagai media promosi yang milenial. Bukan hanya konten dance saja namun konten-konten baru seperti menjelaskan produk yang kita jual juga dapat membludaknya views dan calon customer yang datang untuk membeli produk.

Hal tersebut merupakan salah satu contoh inovasi pemasaran unik dan milenial yang sering kita jumpai saat pandemi Covid-19 yang mana dapat menjadi ide para penjual ataupun untuk merintis usaha baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun