Apa yang pendukung Prabowo-Sandi sampaikan adalah jelas bahwa mereka menolak segala jenis kecurangan yang terjadi. Jika kecurangan terus berlangsung dan pemerintah tak mampu menyelesaikan kecurangan tersebut maka Prabowo-Sandi dengan segenap pendukungnya menolak hasil rekapitulasi Pilpres 2019 yang dibacakan KPU.
Prabowo Subianto pun mengamini bahwa dirinya tidak mau mengakui hasil rapat pleno KPU jika indikasi kecurangan tidak diselesaikan. "Sikap saya, yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan pemilu. Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," ujar Prabowo Subianto di Hotel Grand Sahid Jakarta.
Untuk apa mengakui Pilpres yang penuh kecurangan, ikut menandatangani hasil tersebut sama saja kita ikut menyetujui adanya kecurangan tersebut. Rakyat jelas butuh pemimpin yang jujur dan tulus ingin membaktikan dirinya untuk kemajuan dan kebaikkan Nusa dan Bangsa. Bukan pemimpin yang memanipulasi hasil Pemilu untuk membuka jalan bagi dirinya 5 tahun kembali. Tolak hasil pemilu curang! Menolak hasil pemilu curang bukanlah makar!