Sebuah pertemuan bersejarah telah terjadi menjelang Pilpres 2019. Prabowo Subianto dan Ustaz Abdul Somad mengadakan sebuah pertemuan terbuka. Dalam pertemuan tersebut Ustaz Abdul Somad (UAS) banyak menyampaikan betapa banyak umat yang ditemui dirinya di berbagia daerah saat mensyiarkan ceramah begitu mendukung dan mencintai Prabowo Subianto.
Dari Aceh sampai Sorong Papua dukungan masyarakat begitu deras, bahkan UAS saja terkadang sampai kewalahan untuk menjaga agar acara tablig akbar yang disampaikannya tidak menjurus politis, tapi tetap saja banyak masyarakat yang mengelukan nama-nama Prabowo dan berpose menganggkat dua jari.
Selain menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Sandi, UAS juga menyempatkan berbagi nasihat kepada Prabowo mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang adil. Menurut UAS menjadi pemimpin umat adalah tugas yang sulit, sehingga perlu dijalankan dengan penuh ketabahan dan kesabaran.
Ketabahan dan kesabaran penting mengingat cobaan berat akan senantiasa datang kepada pemimpin secara silih berganti. Keadilan hanya dapat diuji melalui kesabaran dan ketabahan.
"Tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah, yang pertama mendapatkan naungan itu adalah pemimpin yang adil. Semoga bapak (Prabowo Subianto) termasuk dalam golongan tersebut," jelas UAS.
Prabowo sempat berkaca ketika berdialog dengan UAS, Prabowo tersentuh teguhnya konsisitensi UAS dapat menyebarkan agama Islam di tanah air, yang bahkan sampai ke kampung-kampung di daerah terpencil.
"Terima kasih Ustaz bisa berjumpa dengan saya. Saya mengikuti Ustaz banyak keliling di Indonesia, apa yang Ustaz lihat selama keliling Indonesia akhir-akhir ini?", ucap Prabowo Subianto.
Dengan mantap UAS pun menjawab ada gelombang dukungan yang sangat besar dalam mendukun Prabowo Subianto, "Saya susah kadang saat ceramah ini, 'mari kita dengar tausiah dari Almukarrom Abdul Somad', begitu saya naik, semua orang (simbol dua jari) ustaz, saya bilang, kalian kan punya jari 10, kenapa yang diangkat cuma dua?", ucap UAS. Jelas hal tersebut menunjukkan rakyat begitu mengharapkan perubahan di Indonesia dengan perubahan pemimpin yang baru.
Banyak pihak pun menilai bahwa pertemuan ini  menjadi kunci penting bagi kemenangan Prabowo-Sandi. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ferdinand Hutahaean mengatakan pertemuan Ustadz Abdul Somad (UAS) dengan Prabowo Subianto memberikan sebuah dampak positif bagi pasangan 02 Prabowo-Sandi, "Pertemuan UAS dengan Prabowo adalah menjadi salah satu kunci kemenangan Prabowo," kata Ferdinand.
Menurut Ferdinand, dukungan UAS ini adalah apa yang ditakutkan oleh kubu 01. Mengingat begitu banyaknya jamaah UAS di seluruh penjuru negeri, wajar kata dia bilang kini kubu 01 sedang ketar ketir akan kekalahannya pada pemilu nanti. "Apa yang ditakutkan oleh 01 akhirnya terjadi juga, dan saya meyakini 01 akan semakin sadar sudah kalah kompetisi pilpres ini," ungkapnya.
Waktu menjelang pemilihan suara Pilpres 2019 semakin dekat, nampaknya Allah SWT telah membukakkan mata hati banyak orang siapa pemimpin yang baik untuk kemajuan Indonesia ke depan, dan akan menbawa kebaikan dan keadilan di negeri tercinta ini. Merapatnya UAS pada Prabowo-Sandi akan banyak mengetuk pintu hati umat muslim untuk memberikan pilihannya pada Prabowo-Sandi.
