Perlukah mengkonsumsi suplemen multi vitamin?
Jawabannya perlu, akan tetapi jika mengkonsumsi vitamin tersebut secara berlebih serta tidak tepat maka akan menimbulkan efek samping, lalu vitamin alami apa saja yang baik dan tepat untuk dikonsumsi? Bagaimana cara memilihnya?
Tidak sedikit orang yang percaya dengan mengkonsumsi suplemen multi vitamin itu baik untuk tubuh. Orang cenderung tidak mengerti bahwa di dalam makanan yang di makanan terdapat banyak vitamin yang terkandung. Bahkan makanan junk food sekarang ini sudah dimasukan nutrisi sebagai nilai tambah itu sendiri.
"Hasil riset yang menunjukan suplemen justru tidak sebaik yang diklaim oleh industri atau perusahaan masing-masing." Ujar David Schardt, seorang pakar nutrisi.
Penelitian yang lain membuktikan, bila pria mengkonsumsi vitamin E berlebih akan beresiko menderita penyakit kanker prostat.
Vitamin umumnya dibutuhkan oleh wanita yang sedang hamil dan wanita yang sedang menopause karena pada umumnya wanita cenderung memerlukan vitamin lebih banyak.
Dalam pengkonsumsian vitamin atau suplemen juga ada caranya, hal ini dimaksudkan agar tubuh tidak kesalahan dalam menerima vitamin yang sudah diasup oleh mulut. Berikut merupakan cara yang tepat dalam pengkonsumsiannya
- Jangan mengkonsumsi terlalu berlebih
- Hasil penelitian menyatakan dengan makan yang dibarengi dengan penyerapan nutrisi maka akan jauh lebih baik.
- Jangan mengkonsumsi suplemen vitamin K secara berlebihan karena dapat meningkatkan resiko penyumbatan pada pembuluh darah.
- Untuk perokok maupun eks perokok dianjurkan untuk menghindari multivitamin atau beta karoten serta vitamin A karena akan meningkatkan resiko kanker pada paru.
- Efektivitas kemoterapi akan berkurang pada pasien penderita kanker jika mengkonsumsi vitamin C dan E
Itulah cara yang tepat untuk mendapatkan hasil yang aman dalam pengkonsumsian suplemen dan multi vitamin.
