Mohon tunggu...
Mildhasari
Mildhasari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMK

Pelajar SMK NEGERI 1 KENDAL KELAS 12 BDP 2

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

SMKN 1 Kendal Melaksanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) Sampai Saat Ini

29 Januari 2021   19:55 Diperbarui: 4 Februari 2021   21:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mildhasari
Peserta Didik SMK Negeri 1 Kendal

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi dampak akibat virus covid-19 sangat mengerikan dan membahayakan. Kasus peningkatan baru sekitar seribu setiap harinya menunjukan Indonesia membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikan kasus virus covid-19 dan menyelamatkan kesehatan masyarakat Indonesia terutama bagi siswa siswi dan mahasiswa. Sudah hampir memasuki setahun sejak kasus pertama di Indonesia terjadi, virus covid-19 menjadi momok hal yang menakutkan dan memberikan dampak parah tidak hanya pada kesehatan melainkan terhadap semua bidang seperti perekonomian, pariwisata, industri dan lainnya yang semakin mengalami kehancuran atau terkena dampak dari virus covid-19.
Pendidikan turut terdampak parah karena covid-19 yang tak kunjung usai. Siswa siswi dan mahasiswa di paksa untuk dapat belajar mandiri di rumah masing masing dengan metode pembelajaran jarak jauh melalui daring. Pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif dalam menghadapi pandemi covid-19 bagi semua sekolah di Indonesia dimana anak-anak yang semula belajar tatap muka sekarang belajar di rumah dengan panduan para guru melalui daring. Kebijakan dari pemerintah belajar dari rumah ini sangat merubah kebiasaan, ataupun prilaku guru dan siswa selama ini.
SMK Negeri 1 Kendal ikut melaksakan pembelajaran jarak jauh yang sudah menjadi kebijakan pemerintah dalam menangani virus covid-19 menjadi solusi penting di mana anak anak tetap belajar, namun tetap sehat dan selamat dari ancaman dan bahaya virus covid-19. Siswa siswi dan mahasiswa pun di berikan kemudahan dalam belajar dari rumah dengan memanfaatkan fasilitas handphone yang di miliki serta mendapatkan arahan dan bimbingan guru.
Pembelajaran dari rumah tidak mengharuskan siswa siswi SMK Negeri 1 Kendal pergi dan pulang kesekolah, sehingga siswa siswi dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak keluar rumah. Dalam melaksanakan belajar di rumah dapat terkontrol dan mendapatkan pengawasan dengan baik oleh orang tua. Sehingga kualitas belajar anak dapat terbantu dengan adanya perhatian khusus orang tua dalam menunjang proses belajar di rumah.
Kemudahan yang di berikan SMK Negeri 1 Kendal yaitu fasilitas pembelajaran jarak jauh seperti membagikan pulsa sebesar Rp 50.000 bagi setiap siswa siswi sebagai alternatif dan membantu siswa siswi yang kesusahan dalam mebelu paketan untuk pelajaran jarak jauh. Pencegahan bagi siswa supaya tidak terdampak penyakit virus covid-19 agar tidak terlalu banyak keluar rumah yang tidak begitu penting, perlu di perhatikan dengan baik progres proses belajar di rumah. Pembelajaran jarak jauh yang di jalani oleh siswa siswi dan mahasiswa mendapat banyak keluhan serius bagi siswa siswi dalam menjalani proses belajar di rumah. Berbagai permasalahan dalam proses belajar mengajar, siswa, para guru, pihak sekolah SMK N 1 Kendal dan orang tua merasa terbebani dan penuh tantangan dalam melaksanakan belajar di rumah.
Belajar di rumah memaksa anak merubah kebiasaan, dimana siswa siswi SMK N 1 Kendal di tuntut untuk belajar di rumah. Merubah kebiasaan ini adalah hal yang sangat sulit bagi mereka. Siswa siswi kehilangan suasana dan iklim belajar yang ia dapatkan di sekolah. Siswa menganggap rumah adalah tempat bermain dan beristirahat sehingga anak sulit konsentrasi belajar. Disamping itu banyak guru yang mengandalkan penugasan terhadap anak dalam belajar menyebabkan anak menjadi cepat jenuh dan memicu stres pada anak yang dapat membahayakan kesehatan siswa.
Tidak hanya siswa, semua guru di SMK N 1 Kendal sebagai seorang pengajar di nilai tidak semuanya siap menghadapi perubahan sistem pembelajaran yang terjadi. Guru di tuntut harus mampu merubah gaya, strategi atau metode pembelajaran kreatif dan inovative terhadap siswa agar siswa tidak jenuh dalam belajar. Hal penting lainnya guru harus mampu beradaptasi dalam menyesuaikan bahasa dalam mengkomunikasikan semua pesan untuk di sampaikan kepada siswa. Komunikasi sangat penting, seringkali terjadi miss komunikasi dalam penyampaian pesan karena bahasa yang salah di mengerti anak. Pihak sekolah di tuntut mampu menyiapkan fasilitas pembelajaran yang baik seperti aplikasi zoom, software ataupun media lainnya mendukung kegiatan belajar.
Walimurid yang memiliki peran penting dalam membantu dan mengawasi anak belajar di rumah, seringkali acuh tak acuh terhadap anak. Orang tuapun gagap terhadap tanggung jawab barunya, sebelum virus covid-19 orang tua menyerahkan tanggung jawab pendidikan pada sekolah sehingga ketika virus covid-19 orang tua kebingungan dalam mendidik anak. Walaupun berada di rumah karena wrok from home memiliki banyak tugas dari kantor dan tentunya memiliki tanggung jawab utama dalam mengurus semua pekerjaan rumah. Anak yang seharusnya mendapatkan perhatian dari orang tua, terpaksa mandiri belajar.
Permasalahan covid-19 yang memaksa harus melakukan pembelajaran jarak jauh di seluruh sekolahan Indonesia harus di perhaikan secara serius agar siswa siswi dan mahasiswa mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik. Hal utama yang harus di perhatikan bagaimana pemerintah bertanggung jawab menyiapkan infrastruktur yang dapat menunjang proses belajar dengan baik.
Metode dan capaian belajar harus di kemas dengan baik, kreatif dan inovtif sehingga siswa dapat menikmati proses pembelajaran dan tidak stres terbebani dengan tuntutan tugas dan hasil belajar yang sempurna sesuai kurikulum, guru dan orang tua harus melakukan kerjasama dengan baik dalam mensupport dan memaksimalkan jalanya proses. Kritik dan Evaluasi pembelajaran jarak jauh menjadi kunci perbaikan atas kekurangan sehingga kualitas pendidikan menjadi lebih baik dan tetap berjalan pelajaran walaupun virus covid-19 masih terus meningkat di Indonesia.

Penulis,
             Mildhasar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun