Mohon tunggu...
Humaniora

Sejarah Perayaan Cap Go Meh 2569

6 Maret 2018   23:11 Diperbarui: 6 Maret 2018   23:36 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perayaan Cap Go Meh tidak hanya dilakukan diIndonesia saja melainkan di seluruh Asia Tenggara turut merayakan dan memeriahkan. 

Arti dari Cap Go Meh yaitu ; Cap dalam bahasa hok kian adalah 10, Go artinya 5 dan Meh artinya ; malam jadi upacara sembayang Cap Go Meh Disebut juga Seng An/Yuan Xiao ; malam purnama pertama, yang dilaksankan pada tanggal 15 bulan 1 kongzi li ( dalam penanggalan nasional 2 minggu setelah perayaan tahun baru imlek) atau  Malam itu disebut juga sebagai bulan purnama. 

Tradisi dalam agama Khonghucu semua umat melakukan persembayangan kepada Tuhan sang pencipta serta malaikat bumi, yang telah memberikan seribu keberkahan untuk kita semua, pada jaman 2000 tahun yang lalu masyarakat China berbondong-bondong pergi ke sebuah bukit/gunung untuk melakukan ibadah persembayangan mengucap syukur ini dengan membawa hasil bumi dan obor sebagai penerang jalan mereka. 

Setelah Penduduk sudah mulai berkembang dan di era yang sudah sangat modern ini mulailah muncul tradisi pesta kembang api, pawai barongsai/naga, hingga gotong joli dimana joli tersebut diletakan patung  Sien Ci ( dalam bahasa indonesia adlah patung suci yang dianggap sakral oleh umat Tionghoa/Khonghucu) digotong dan diarak sepanjang jalan, bahkan sampai dikombinasikan dengan budaya-budaya asli dari indonesia. 

Pada tanggal 2 Maret 2018 jalan surya kencana bogor, dimeriahkan oleh pawai Joli, Barongsai, Naga, serta Gambang Keromong. Warga sangat antusias sekali pada acara ini yang dimana setiap tahun rutin dilaksanakan ,di jaman dahulu kala suara tambur dan kembang api dipercaya dapat mengusir roh jahat .

Adanya tradisi ini semakin membuat Indonesia ini kaya akan budaya dan tradisi. mari kita jaga dan lestarikan budaya dan tradisi yang ada diIndonesia . harmonis dalam perbedaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun