Mohon tunggu...
Miftach Salim
Miftach Salim Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer, A Student, Coffee addicted

Mahasiswa biasa di salah satu kampus negeri di Surabaya. Menulis untuk berbagi ide, Twitter : @miftachsalim IG : https://www.instagram.com/miftachsalim/ for Bussiness : Miftachsalimppns@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kurangi Tidurmu, Manfaatkan Waktumu

20 Januari 2018   17:30 Diperbarui: 20 Januari 2018   17:43 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepatah berkata " Waktu lebih berharga daripada emas". ya Waktu adalah hal paling berharga dalam hidup ini. kita hanya di beri 24 jam dalam sehari untuk melakukan aktivitas kita. Umur rata-rata manusia adalah 60 tahun. 

Itu adalah waktu kita menikmati setiap nafas,setiap galon darah yang mengalir dalam tubuh, setiap detakan jantung,setiap udara yang kita hirup, setiap kesenangan, setiap kesakitan. Maka dari itu sadar dan bersyukurlah karena hidup ini adalah anugerah paling indah yang maha pencipta berikan kepada kita dan manfaatkanlah waktu anda sebaik mungkin.

Ada yang bilang Tidur yang baik itu 8 jam setiap hari. kalau terpaksa 6 jam sehari. Namun, itu hanyalah mitos bagi saya karena ritme tubuh kita bisa diatur sedemikian rupa seperti yang kita mau. 

Apakah hal ini mengganggu kesehatan ? jika belum terbiasa jawabannya iya. Namun, jika tubuh sudah terbiasa dengan ritme itu maka tidak. Mengurangi tidur adalah kebiasaan yang baik jika waktu yang dikurangi itu digunakan untuk kebiasaan yang menambah manfaat.

Beberapa CEO seperti tidur sangat kurang demi memaksimalkan waktu yang dimilikinya. selain CEO, Kyai-Kyai Tua yang namanya sudah besar di masyarakat Indonesia bahkan tidak pernah tidur di malam hari karena melakukan sholat tahajud dan wirid untuk selalu mengingat sang pencipta. CEO maupun para Sesepuh Kyai sudah pasti memiliki pengaruh yang besar dalam masyarakat dan memiliki peran yang sangat penting dalam suatu masyarakat. 

Tuntunan untuk Mengurangi tidur ini saya dapat dari Guru ngaji saya dan Kitab Kuning yang saya baca bab Ta'lim muta'lim. Jika Seorang pelajar ingin cerdas, mudah menghafal dan dimudahkan rezekinya, bersikaplah WARA'. WARA' disini salah satunya adalah mengurangi tidur dan jangan terlalu banyak makan serta makan makanan yang halal dan juga bersih. Pelajar atau beberapa orang yang bekerja sebaiknya menggunakan waktu malamnya untuk bertahajud atau melakukan hal yang bermanfaat.

Bukankah waktu sepertiga malam adalah waktu yang berkah. waktu malam itu interupsi dari dunia luar sangat sedikit dan tingkat konsentrasi manusia dapat sangat tinggi untuk belajar, mendekatkan diri dengan sang pencipta maupun menyelesaikan tugas - tugas yang sulit. Inspirasi juga sering datang saat malam hari ditemani segelas Kopi hitam bagi penulis. Menurut pengalaman saya hal ini memang terbukti kebenarannya. 

Kebiasaan ini harus dilakukan secara teratur agar menghindari efek kacaunya ritme tubuh. Jika anda tidak konsisten justru akan mengganggu ritme tubuh yang ujung-ujungnya mempengaruhi kesehatan anda. saya juga mengalaminya saat pertama kali mempraktekan kebiasaan ini. Namun, selama saya konsisten dengan kebiasaan ini, tidak ada masalah kesehatan yang saya alami. Dan waktu pun banyak yang dapat saya manfaatkan.

Lalu kapan seharusnya anda tidur. Sebaiknya tidur sehabis sholat shubuh berjama'ah. insyaallah anda bisa bangun jam 7 jika konsisten.  kebiasaaan ini memang sangat berat di awal karena kita terbiasa tidur jam 10 malam. Meskipun dengan adanya warung kopi banyak orang bisa tidur jam 2 malam sekarang setelah ngopi di warkop.

Ini hanyalah sebait pengalaman yang ingin saya ikat dengan data, tentang salah satu kebiasaan baik saya.

Terima kasih telah membaca.

                                                             " Kita tidak akan tau sesuatu itu sebelum kita benar-benar mencobanya"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun