Mohon tunggu...
Miladisani A.U
Miladisani A.U Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Program BK dalam Mengatasi Perilaku Bolos Sekolah

15 November 2018   02:36 Diperbarui: 15 November 2018   03:14 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era modern dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling dalam institusi pendidikan mengalami perkembangan dan perluasan untuk mencapai kompetensi dalam layananan bimbingan dan konseling di sekolah, secara dinamis mulai mengenal dengan keberadaan layanan bimbingan dan konseling di institusi pendidikan sebagai salah satu alat yang penting dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan, dan memberikan layanan bantuan kepada setiap peserta didik yang memiliki permasalahan.

Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah secara umum bertujuan untuk membantu individu untuk mengembangkan diri secara optimal, sesuai dengan tahap perkembangan yang dimilikinya seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya.

Adapun fungsi bimbingan dan konseling di sekolah tidak hanya bersifat memberi bantuan kepada peserta didik untuk berusaha mengatasi kesulitan yang dihadapi. Akan tetapi, pengarahan yang diberikan kepada peserta didik dengan memberikan secara langsung jawaban-jawaban terhadap permasalahan yang menjadi penyebab kesulitan yang dihadapi atau dialami peserta didik. 

Guru juga memberikan saran-saran dan nasihat kepada peserta didik bagaimana peserta didik harus berbuat dan menghadapi permasalahan yang dihadapinya. Contoh perilaku yang menjadi salah satu masalah yang harus dientaskan di sekolah yaitu perilaku membolos sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru BK yaitu melalui pendekatan tingkah laku (behavior). 

Pendekatan behavior menekankan pada dimensi kognitif individu dan menawarkan berbagai metode yang berorientasi pada tindakan untuk membantu mengambil langkah yang jelas dalam mengubah tingkah laku. Setiap tingkah laku dapat dipelajari, tingkah laku dapat berubah dari tingkah laku lama dapat diganti dengan tingkah laku yang baru, dan manusia memiliki potensi untuk berperilaku baik atau buruk, tepat atau kurang tepat.

Dalam Bimbingan Konseling perlu adanya evaluasi program Bimbingan Konseling. Evaluasi program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan. Dengan kata lain, evaluasi program adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah dapat terealisasikan.

Manfaat dari evaluasi program dapat berupa penghentian program, merevisi program, melanjutkan program, dan menyebarluaskan program.

Semua pelayanan yang telah BK berikan pada peserta didik pada akhirnya akan berada pada tahap evaluasi. Sebagai contoh pelaksanaan kegiatan evaluasi program layanan bimbingan konseling dalam mengatasi perilaku membolos sekolah yaitu dengan cara merumuskan masalah untuk mengetahui data-data yang diperlukan dalam menyusun instrumen untuk mengetahui keberhasilan kegiatan layanan bimbingan konseling yang telah dilaksanakan, mengumpulkan data dan menganalisis data yang telah diperoleh. 

Kemudian melakukan tindak lanjut kegiatan yang sudah dilaksanakan, yaitu dengan cara mencatat hasil kerja dan kinerja konselor atau guru BK, penilaian hasil kerja konselor atau guru BK dan yang terakhir adalah pengambilan tindakan perbaikan dan pengembangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun