Mohon tunggu...
Mila Santika
Mila Santika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sikap yang Membangun Jiwa Kepemimpinan

5 Juli 2018   21:55 Diperbarui: 5 Juli 2018   22:03 3338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(theodysseyonline.com)

Didalam sebuah perusahaan, pemimpin sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dan memajukan bisnis yang sedang dijalani. Pemimpin harus memiliki strategi untuk kemajuan perusahaan di masa depan. Seorang pemimpin diharuskan untuk memiliki ide-ide yang kreatif dalam mengembangkan dan memajukan perusahaannya.

Pemimpin dapat dikatakan sukses apabila telah berhasil membawa bawahannya ke kondisi yang lebih baik dibanding sebelumnya. Menjadi pemimpin yang baik harus dapat mengatur bawahannya, memahami bagaimana kondisi dan situasi yang dihadapi oleh bawahannya, dapat membagi tugas dan kewajibannya dengan baik serta dapat selalu bertindak tegas terhadap bawahannya. Maka dari itu, penting bagi seorang pemimpin untuk membangun jiwa kepemimpinannya.

Menjadi seorang pemimpin dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi tidak dapat dilakukan secara mudah namun membutuhkan proses yang panjang. Untuk mencapai hal tersebut, seorang pemimpin harus senantiasa belajar dan mengasah kemampuannya, karena seseorang tidak akan berhasil jika tidak mau menyadari kesalahannya dan berusaha untuk berubah. Jiwa kepemimpinan dibangun dengan tujuan agar dapat fokus untuk mencapai tujuannya, menjadi bahan untuk evaluasi diri dan agar mampu untuk menguasai diri.

Cara membangun jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang

Memiliki Sikap Positif

Seseorang yang memiliki sikap positif biasanya akan memberikan efek yang baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. Orang yang memiliki sikap positif akan merasakan lebih banyak kepuasan dan kebahagiaan dalam hidupnya. Karena mereka terbiasa untuk tidak memikirikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Seorang pemimpin adalah panutan bagi bawahannya, jadi jika seorang pemimpin memiliki sikap yang positif, maka bawahannya pun akan memiliki sikap yang pisitif pula, begitupun sebaliknya.

Mengambil Risiko

Seorang pemimpin harus berani dalam mengambil risiko. Karena di dalam dunia kepemimpinan terdapat 3 aspek yang penting, yaitu sasaran, risiko dan konsekuensi. Maka dari itu, seorang pemimpin harus dapat menentukan sasaran yang ingin dicapai, apakah risiko yang akan diambil dan apakah konsekuensi yang akan diterima secara baik dan tepat supaya dapat menghasilkan yang terbaik untuk semua.

Jadilah Orang yang Inovatif

Untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, seseorang harua memiliki pemikiran yang inovatif. Pemimpin harus berpikir tentang bagaimana cara yang efektif dan efisien yang belum pernah dilakukan oleh orang lain saat menghadapi suatu persoalan. Pemimpin harus berpikir inovatif supaya dapat membuat metode-metode yang baru dalam mengoperasikan perusahaan dengan tujuan memajukan dan mengembangkan perusahaan.

Memiliki Harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun