Mohon tunggu...
angel
angel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kontribusi Pemuda dalam Meningkatkan Ketahanan Energi Indonesia

27 Juni 2018   09:43 Diperbarui: 27 Juni 2018   09:58 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, yang berperan penting dalam pembangunan suatu negara. Indonesia membutuhkan pemimpin dari kaum muda sebagai pemimpin yang dapat membawa wajah baru bagi kepemimpinan bangsa. Diharapkan pemuda Indonesia dapat memberikan kontribusinya yang terbaik bagi bangsa Indonesia, terutama dalam ketahanan energi. 

Ketahanan energi Indonesia yang semakin tahun semakin merosot, dapat memberikan dampak negative bagi pertumbuhan bangsa. Oleh karena itu para pemuda Indonesia diaharapkan dapat memberikan kontribusinya untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia sehingga dapat mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.

Pada tahun 2014, menurut data Dewan Energi Dunia Indonesia berada di peringkat 69 dari 129 negara. Peringkat tersebut menurun jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2010 Indonesia berada diperingkat 29 dan di tahun 2011 turun ke peringkat 47. Ketahanan energi meliputi tiga aspek, yaitu ketersediaan sumber energi, keterjangkauan pasokan energi, dan kelanjutan pengembangan energi terbarukan. Ada banyak faktor yang menyebabkan peringkat Indonesia semakin merosot, salah satunya adalah masalah minyak bumi, yang mana produksi minyak bumi Indonesia semakin menurun sedangkan permintaan selalu meningkat. 

Seperti yang kita ketahui cadangan minyak bumi Indonesia tersisa sekitar 3,7 milliar barrel yang diperkirakan hanya cukup untuk 11-12 tahun mendatang. Perhitungan ini dengan asumsi produksi 700.000-800.000 barrel per hari. Konsumsi minyak Indonesia saat ini sekitar 1,5 juta barrel per hari. Sedangkan pertambahan jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat, bisa saja 3,7 milliar barrel hanya cukup untuk 9-10 tahun.

Oleh karena itu dibutuhkan energi terbaru yang dapat menggantikan minyak bumi tersebut, walaupun sudah banyak energi terbaru yang muncul akan tetapi belum bisa menggantikan minyak bumi. Disinilah peran pemuda sangat dibutuhkan, dalam menemukan energi terbaru guna menggantikan minyak bumi dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang ada. 

Salah satu contoh pemuda yang berhasil menemukan sumber energi baru adalah Dana Hartono seorang mahasiswa jurusan Teknik Kelistrikan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Ia menciptakan Hyrector yang merupakan gabungan dari energi surya dan energi listrik. Kita juga bisa menjadi seperti Dana, kita juga bisa menciptakan energi terbaru yang dapat meningkatkan ketahanan energi Indonesia, kuncinya adalah tekad dan kemauan.

Kita terlahir sebagai seorang pemimpin, seorang pemimpin bangsa yang dapat membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Kontribusi kita sangat di butuhkan oleh negeri ini, ide kita sangat bermanfaat untuk negeri ini. Dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang kaya, kita dapat membuat dan menemukan ide-ide untuk meningkatkan ketahanan energi kita. 

Sudah banyak wadah yang diberikan oleh Pemerintah untuk menampung ide-ide kita, sekarang tinggal kita yang bergerak untuk menuangkan ide-ide tersebut. Peranan kita begitu penting bagi kemajuan bangsa ini, dengan rasa nasionalisme yang tinggi kita menjadi lebih memiliki keinginan yang kuat untuk membangun bangsa ini.

Dengan meningkatnya ketahanan energi Indonesia dapat membantu terwujudnya Indonesia emas 2045, yang mana merupakan genapnya 100 tahun Indonesia merdeka dari para penjajah negeri. Yang mana sumber daya Indonesia yang diambil secara paksa oleh para penjajah, tentu saja rakyat Indonesia tidak menerima perlakuan tersebut. Sehingga mendorong para pejuang-pejuang muda seperti Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana, yang ingin Indonesia cepat merdeka sehingga mendesak Soekarno dan Hatta untuk cepat mendeklarasi kemerdekaan RI. Masih banyak lagi perjuangan yang telah dilakukan oleh para pemuda dalam merebut kemerdekaan Indonesia. 

Tugas kita sekarang bukanlah berperang melawan penjajah lagi, akan tetapi bagaimana pempertahankan kemerdekaan dan menjaga keutuhan bangsa. Sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendorong kemajuan bangsa, salah satunya adalah wajib belajar 12 tahun, untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun