Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inikah Penyebab Orang Percaya Bumi Datar?

21 Juli 2016   11:53 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 29773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Flatter :

Ini bukan debat kusir. Ini bukan omong kosong. Ini bisa kita buktikan sendiri dengan mengadakan percobaan atau penelitian sendiri.

Jadi silahkan mengujinya sendiri di rumah dengan peralatan atau perlengkapan yang sederhana.

Dan disini saya hanya ingin menyampaikan bahwa ada sekelompok orang (Flatter) di luar sana yang sangat percaya bahwa Bumi itu datar.

Mereka melakukan penelitian dan berupaya menjelaskan dengan cara sederhana yang sangat mudah dimengerti.

Harapan saya menyampaikan ini adalah supaya ilmuwan atau orang yang mempunya ilmu yang bergerak dibidangnya bisa menjelaskan dengan cara dana bahasa yang mudah dimengerti masyarakat.

Bukan soal apa tapi yang diiming imingkan mereka adalah segala sesuatu bisa jadi murah, seandainya teori yang mereka katakan ini benar atau teknologi yang mereka paparkan bisa digunakan.

Dengan begitu, tentu akan banyak masyarakat yang nantinya akan terpengaruh dan mendukung mereka.

Kekuatiran ini karena sampai saat ini saya belum tahu secara pasti apa motif mereka sebenarnya. Apakah karena mereka ingin menegakan agama seperti yang disampaikan mereka? Atau karena ada hal yang lain.

Jika karena agama, mereka pasti punya aliran agama yang berbeda dengan yang ada sekarang. Karena dengan kehebohan ini, sudah banyak tokoh agama yang justru membantah bahwa Bumi itu datar.

Jika aliran agamanya berbeda, pertanyaan saya, apakah itu salah? Sedangkan di Indonesia sendiri, begitu banyak aliran religi atgau kepercayaan  yang belum disahkan oleh pemerintah  (salah satu contohnya, orang baduy) dan itu tidak masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun