Pembukaan dulu nih...
Akhirnya saya mulai bisa nulis lagi, walaupun seperti biasa cuma tulisan sampah tidak berguna, buat melepas uneg uneg doang. Tapi, setidaknya itu udah cukup untuk membuktikan bahwa dalam tiap tulisan dan konten apapun yang paling utama adalah pemberian judul atau label.
Dengan judul yang lagi heboh dan bisa menjual, tulisan sampah seperti kemarin itu bisa meraih view, komentar yang lumayan banyak ...
Apalah saya ini, jadi bukan untuk menggurui atau ngajarin orang, tapi justru untuk membuktikan ucapan temen temen, terutama yang sering disebelah saya ini...
Ok? Lanjut yang kemarin ya...
Ya gitu, dari udah lama juga saya juga mau nulis tentang sidang Jessica yang udah hampir finish nih. Setelah sidang replik JPU -yang seperti biasa cuma bergosip ria- sekarang tinggal 2 kali sidang lagi, yaitu pembacaan Duplik oleh penasihat hukum dan sidang terakhir yaitu vonis hakim.
Pemberitaan media online dan tipi benar benar sudah diluar kendali. Mereka begitu semaunya membuat judul dan konten yang isinya terus menggiring pemirsa serta pembaca kepada opini yang mereka inginkan.
Ada yang membuat judul “Kasus Kopi Bersianida”, “Siapa Meracun Mirna”, “Kasus Pembunuhan Mirna” dan lain sebagainya...
Ini apa maksudnya?
Apakah sudah pasti Mirna itu meninggal karena dibunuh dan diracun? Hadeeeeh.... Ini benar benar tidak berimbang dan tidak adil.