Kalau ditanya kisah cinta sejati mana yang paling klean ingat dan kenal?
Kisah Galih dan Ratna?Â
Dilan?
Diiihhh...
Itu mah bukan kisah cinta sejati..
Itu mah, cuman kisah cinta cintaan doaaaang...
***
Ketika kita bicara tentang kisah cinta yang paling dramatis dan tragis, yang orang ingat, pasti kisah cinta klasik antara Romeo dan Juliet, buah karya mbah William Shakespeare. Sebuah kisah cinta yang dianggap orang paling dramatis dan berakhir dengan tragis...
Atau kalau untuk orang timur terutama Tiongkok dan juga Indonesia, ada  kisah cinta Sam Pek Eng Tay, yang entah siapa pengarangnya. Kisah cinta yang juga berakhir dengan tragis dan mengenaskan.
Belakangan, muncul kisah cinta segitiga antara Siti Nurbaya. Samsu dan Datuk Maringgih, yang juga berakhir dengan tragis...
Semua kisah cinta di atas, penuh dengan drama super melow yang akan membawa penonton atau pembacanya meringis ringis, sesegukan sambil sebentar sebentar ngelap ingus... (Hahahhaa...)
Namun, semua kisah cinta tersebut hanya berupa rekaan atau karangan saja. Bukan kisah nyata yang sesungguhnya terjadi...
Sebenarnya...
Ada sebuah kisah cinta nyata yang sungguh terjadi di Kompasiana, yang sejuta kali lebih dahsyat, sejuta kali lebih dramatis dan belasan kali lebih tragis dari kisah roman klasik terkenal dimanapun.
Langsung aja yah...
Kisah cinta siapa lagi kalau bukan kisah cinta antara Darsemdan Delta atau Nome Abi Wanasah Dell Nejd.
Kedua akun ini sudah tewas sejak 2012 lalu...
Hmmm...
Ada yang masih ingat dengan nama nama tersebut?
Kalau yang sudah aktif di Kompasiana sejak tahun 2011 tentu ingat doong dengan nama nama akun tersebut.
Darsem adalah akun yang mengisi deretan kuburan Taman Makam Kompasiana ini, konon ia mati dibunuh komplotan yang menjebaknya di kandang Onta, sebab dicurigai "beragama lain" dengan pembunuhnya., mengingat ia mempunya KEBO BULE dan rumah tinggal di Jerman.Â
Namun, Tuhan tidak tidur, salah satu pentolan komplotan yang konon berada di Saudi Arabia itu bernama Bernandang Delta Bvlgari-henina, ikutan MATI kena HUKUM KARMA akibat dilaporkan EEK sembarangan oleh mereka yang perduli pada kebersihan lingkungan. Juru Kunci Makam Kompasiana pun berbaik hati, mereka dikuburkan berdampingan dalam DAMAI SEJAHTERA KOMPASIANA.
Lanjuuuuttt...
Jika kita membaca atau nonton kisah cinta antara Romeo dan Juliet atau Sam Pek dan Eng Tay maupun Siti Nurbaya, yang secara bisa disederhanakan sebagai kasih tak sampai saja. Hanya dibumbui dengan kematian tragis.
Tapi kita tidak melihat adanya intrik jahat, licik, atau culas yang dilakukan oleh pasangan yang sedang dimabuk asmara itu. Yang punya trik jahat, licik dan culas hanyalah orang ketiga...
(Ya iyalaaaah, namanya juga orang sedang kasmaran. Bijimane mau ngejahatin, ya ga? )
Hahahahaa...
Ini makanya...
Kisah cinta antara Darsem dan Delta berbeda dari kisah cinta yang ada dibelahan dunia manapun...
Dimana, kisah cinta Darsem dan Delta, begitu variatif, penuh imajinatif, penuh intrik, kelicikan, keculasan untuk saling menghajar, menyakiti satu sama lainnya. Sedikit mirip, berbeda tipis dengan Sadomasokisme, gitu deh..
Jadi, walaupun dihati mereka sebenarnya dipenuhi dengan api asmara yang membuncah, sering kali yang keluar berupa kata kata makian kasar atau kalimat vulgar yang kurang senonoh.
Meski demikian, saya anggap itu hanyalah sebagai bumbu, penanda rasa cinta dan kangen yang luar biasa, namun tidak bisa tersalurkan dengan semestinya, karena jarak yang memisahkan mereka.
Berlanjuuuutttt...
Sudah tulis di atas, keduanya telah tewas saling bunuh secara mengenaskan dan sudah dimakamkan secara berdampingan...
Namun, Asmarandhana (api asmara yang membakar jiwa dan raga ) keduanya tidaklah padam, meski mereka telah dikuburkan secara berdampingan dalam DAMAI SEJAHTERA di Makam Kompasiana.
Tidak disangka dan diduga, secara ajaib, walau tidak berbarengan, merekapun bisa bangkit lagi.
Daaaaaaan...
Tidak pakai lamaaaa...
Setelah Darsem mengetahui kebangkitan Delta -yang sering menyusup dan menyamar- maka kisah cinta merekapun berlanjut lebih panas lagi.
Rasa rindu dendam yang terpendam selama bertahun tahun akhirnya bisa dilampiaskan.
Peluk cium dan dekapan mesra bukanlah sebuah obat mujarab yang bisa membungkam sejuta rasa yang memenuhi lubuk sanubari keduanya...
Namun sayang sejuta sayang...
Belum genap 3 tahun reuni kemesraan mereka, dengan amat sangat terpaksa sudah harus berpisah lagi...
Kisruh Pilada DKI akhirnya memisahkan mereka untuk kedua kalinya...
Delta tewas secara mengerikan (Mungkin banyak yang melaporkan bahwa dia adalah penyusup atau pendatang ilegal).
Dimakamkan entah untuk yang keberapa kalinya...
Sedangkan Darsem yang sedih, merana, merintih karena lagi lagi ditinggal sendiri, akhirnya menghilang entah kemana...
Hikz, hikz...
***
Mungkinkah Darsem sedang menunggu Delta bangkit dari kematiannya lagi?
Apakah ramai pilpres nanti akan bisa membangkitkan Delta kembali?
Entahlah...
Pertanyaan yang paling menggelitik adalah, siapa diantara mereka yang sebenarnya laki laki? Apakah Darsem atau Delta?
Atau jangan jangan keduanya?
Lalu siapa yang mengidap Transvetitisme?
Wakakakaka...
***
Catatan :
***Untuk klean yang baru aktif sejak 2013 sampai 2018 diinfokan...
Delta tewas dan bangkit kembali dengan menggunakan nama Sayeed Kalba Kaif atau dikenal dengan nama Si Anu, dan Darsem bangkit dari kuburnya lalu mengganti nama dengan Elde (https://www.kompasiana.com/lovelydarsem )
Ok...
Sekarang udah tau semuanya kaaan...
Nah, kisah cinta mereka inilah yang sebenarnya bisa dimasukan dalam kategori cinta sejati dan abadi sepanjang masa....
Yuhuuuu...
***Transvetitisme
Pelaku adalah pria heteroseksual yang mendapat kepuasan seksual dengan berdandan sebagai wanita. Dandanan tersebut bisa cukup hanya mengenakan pakaian wanita, bisa juga berdandan dengan make-up hingga menata rambut.
Salam Damai...
