Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jurus Ngeles Ahok Bikin Haters Makin Puyeng

5 April 2016   17:59 Diperbarui: 14 April 2016   06:57 8732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak beberapa waktu lalu, hater selalu nyerang Ahok dengan Kasus Sumber Waras. Setelah tidak ditanggapi oleh KPK, mereka malah menyerang KPK.  Dari mulai berkoar koar KPK sudah dibeli Ahok, sampe demo ke gedung KPK, supaya menangkap Ahok.

Memang dasarnya hater, pasti selalu mencari cara buat mendiskreditkan Ahok. Kemudian mereka menyerang Ahok dengan isu rasis. Tidak tanggung tanggung, sampai pejabat sekelas Duta Besar ikutan menyebar isu rasis disertai ancaman bagi pendukung Ahok.  Lucunya ada sebagian hater yang malah menuduh penyebar isu rasis adalah Ahok sendiri...(duh...)

Setelah banyak yang protes  soal rasis, isu rasis mulai mereda. Nah beberapa hari lalu, mereka dapat peluru baru dengan tertangkapnya Sanusi oleh KPK.

Selayaknya hater sejati, yang ditangkap itu sudah jelas jelas seorang anggota DPRD yang selalu jadi “musuh” Ahok apalagi kader dari partai entu yang pastinya sangat dendam sama Ahok, tapi tetap aja mereka punya ide aneh aneh...

Keluar deh teori konspirasi yang mengatakan Sanusi itu orangnya Ahok, atau ada yang bilang Sanusi itu sengaja dijebak oleh Ahok. (weleh weleh...)

Saya tidak tahu, apakah mereka ga malu takut diketawain orang, mengeluarkan opini yang lucu kaya gitu, tapi itulah yang terjadi. Mereka mengeluarkan opini dengan khayalan tingkat tinggi seakan itu kenyataan atau memang mengalami demesia.

Belum habis akal, para hater sekarang menyerang Ahok dengan isu reklamasi pantai. Dengan segala kesalahan perijinan tetek bengek yang menurut mereka semua melulu kesalahan Ahok.

(nah untuk perijinan itu tehnik, jadi silahkan aja tanya Bappeda dan Deputi Tata Ruang yang sejak awal menggodok Raperda zonasi)

Kalau menurut saya, menyerang pakai cara itu masih mendingan banget, karena masih berusaha cari referensinya, Ketimbang ada yang bilang bahwa proyek reklamasi pantai itu menggunakan cara Cut and Fill...

Itu yang bikin ngakak terguling guling sampe perut mules...

Bagaimana saya ga mau ngakak, terguling guling sampe perut mules, kalau yang nulis soal Cut and Fill justru sebenarnya ga tau apa itu Cut and Fill dan artinya ga tau perbedaan antara Cut and Fill dengan Reklamasi... (ketawa dulu boleh kali ya...Wakakaka...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun