Saat masih duduk di bangku kelas 7, aku punya pengalaman mendapat hadiah berupa lego dari ayah ku. Aku yang pada saat itu baru saja merayakan hari ulang tahun ku yang ke 13 tahun, diberi pilihan oleh ayah untuk memilih salah satu lego yang paling aku ingin kan dari sebuah toko mainan daring.Â
Setelah berpikir lama, akhirnya aku pun memilih Lego berbentuk pesawat tempur yang harga nya pun tidak terlalu mahal. Aku sangat tidak sabar menunggu lego ku tiba di rumah, bahkan waktu itu aku sampai mengeluh dan berkata kepada ibu ku "bu, kenapa dari kemarin lego ku tidak sampai sampai? Aku saja sampai bosan menunggu selama ini." ucap ku. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya lego ku sampai juga dan aku langsung berlari menuju kamar untuk mulai merakit lego lego kecil tersebut.Â
Aku pun merasa sangat puas dengan hasil kerja keras ku yang menghabiskan waktu berhari hari untuk menunggu dan merakit Lego pesawat tempur ini. Akhirnya, aku memajang lego itu di meja kamar ku sehingga aku bisa melihat nya setiap hari dan seakan mengingatkan kembali bagaimana aku menjalani pengalaman indah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H