Mohon tunggu...
ichsan mikail
ichsan mikail Mohon Tunggu... Novelis - Full time blogger

Pengarang novel Transition, novel Dimension of Dreams, dan kumpulan cerpen Province Memoir. Standby di official website : mikailearn.my.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Band of Brothers (2001)

22 Desember 2021   22:06 Diperbarui: 25 Januari 2022   13:22 1986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari subtitle mini series HBO go, Band of Brothers diterjemahkan : sekumpulan persaudaraan. Secara mengejutkan bagiku, serial oleh executive producer Tom Hanks dan Steven Spielberg ini lebih bagus daripada Saving Private Ryan plus ada 10 episode yang membuatnya atraktif lebih lama. Atau, ini memang versi panjang dari The Thin Red Line? Ibarat novel panjang berisi cerpen-cerpen (hybrid), sama sekali tidak mengecewakan, meskipun tidak apple to apple membandingkan film bioskop dan serial tv kabel.
Beberapa poin terbaik BOB diantaranya penokohan yang realistis (TTRL dibuat puitis), plot berterima (dibanding SPR) dan kaya akan variasi point of view. Aksi solo Lt. Spears di episode 7 berkesan lebay. Tentara Jerman kalah semangat, tapi tidak berarti mereka harus dibuat tampak amatiran. Kekurangan lain terdapat di episode terakhir; tempo mengalir lambat seolah-olah penceritaan bingung apakah serial ini lanjut ke perang pasifik atau dihentikan tanpa kehilangan momentum (The Pasific 2010 belum kutonton).


Kelemahan umum film serial biasanya kekacauan perpindahan antar adegan akibat dipaksa terbatas pada durasi tertentu. Editing menjadi sangat artifisial. Selain itu, alur harus mengikuti kepentingan singkat episode. Namun, titik lemah tersebut tidak begitu berimbas pada BOB berkat pembagian narator cerita. Sebuah medium menceritakan diri sendiri tentu lebih gampang diapresiasi sehingga saya misalnya, sebagai penonton, tidak mengapa rada sok tau.


Penceritaan dari perspektif orang pertama memungkinkan penulis skenario bereksperimen sebagaimana pengarang novel. Selain itu, penyampai cerita gampang mengatur irama mengikuti waktu lantaran mengelola satu pikiran saja. Tersedia seabrek bahan untuk dipilih dan kemudahan penyuntingan. Implikasinya tersirat membuka 'pertahanan' diri si penulis sehingga dapat diterka di mana si alter ego. Tidak semua penulis nyaman dengan kodrat teknik ini.


Menyimak serial lawas yang tidak terlalu klasik, tentu punya keasyikan tersendiri. Kita bisa menyaksikan muka-muka baru yang telah menjadi bintang besar saat ini, dan melihat bagaimana konsistensi mereka. Film perang juga selalu melibatkan banyak aktor. Ada beberapa nama di BOB seperti Michael Fassbender, James McAvoy, Tom Hardy dll. Ada pula dua pelawak beken di masa rilis ikut tampil, walau bukan figur utama film ini, mereka berjodoh dengan sarkasme ala tentara.


Seperti kita ketahui sejarahnya, pasukan sekutu aliansi Amerika Serikat dan Uni Soviet memenangkan Perang Dunia II 1945. Beberapa detil sejarah PD di film ini belum pernah kusaksikan. Adegan terbaik berlangsung ketika komandan kompi E (Richard Winters) berjarak di depan pasukannya (ep.5) mirip pertempuran zaman kerajaan. Anehnya, dia memimpin sekaligus mengambil tugas prajurit yang memantau garis depan. Mungkin karena dia merasa situasi medan terlalu berbahaya. Winters berlari sendirian dan secara kebetulan bertemu dengan seorang serdadu Jerman. Keduanya terkejut, tidak sempat saling sapa. Dalam game online battle royale, reflek Winters tergolong lambat. Selanjutnya, kalian tonton sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun