Mohon tunggu...
Mizhel R
Mizhel R Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih dapat berubah

Produksi Multimedia 2020

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Baru dan Penerapan di Media Online

31 Agustus 2020   18:51 Diperbarui: 31 Agustus 2020   19:03 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kehadiran Media Baru dan Teknologi yang canggih menjadi Sumber Informasi Global

Media baru mulai sering digunakan pada tahun 1960-an dan terus-menerus berkembang. Denis McQuail dalam bukunya mengenai Model Komunikasi mengatakan bahwa media baru dapat dikenali dengan mudah yaitu dengan fungsi utamanya untuk saling menghubungkan dan interaktivitas, sifatnya yang berada dimana-mana, serta karakternya yang terbuka(McQuail,1993). Media baru adalah sebuah media yang memfasilitasi interaksi antara pengirim dengan penerimanya(Danaher dan Davis,2003). 

Media baru adalah segala sesuatu yang bersifat jaringan, interaktif, digital, dan tidak memihak. Kehadiran teknologi berpengaruh dengan hadirnya media baru. Media baru saat ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia bhkan ada titik ketidaksadaran bahwa saat ini sudah ada di ketergantungan akan media baru. Ketergantungan tersebut bisa saja berupa tidak lepasnya pandangan pada smartphone-nya, entah itu browsing, ataupun sibuk chatting di media sosial seperti Facebook, Blackberry Messenger, Whatsapp, LINE, Path, Instagram dan sebagainya.

Adapun karakteristik dari media baru (Sparks, 2001; Pavlik, 1996), yaitu
1.Isinya yang tidak terbatas, transparan, berisi prinsip global, bebas, serta sangat cepat dalam hal publikasi.
2.Orientasinya untuk semua kalangan dan akses oleh universal
3.Hal institusi, media baru terdesentralisasi, bersifat fleksibel, biasanya anonimitas, pengguna sebagau pemilik, dan hanya untuk modal akses
4.Publik dapat mengakses dan jangkauan media baru sangat luas dan multi-arah, bersifat interaktif, berfokus pada kebebasan dan kesetaraan.

Kehadiran dari media baru ini juga membawa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah kekayaan akan informasi dan efisiensi serta efektivitas dalam berinterkasi atau komunikasi dengan public atau siapa saja. 

Dampak negatifnya adalah ketergantungan akibat kemudahan yang diberikan oleh media baru dan pelanggaran atas penggunaan media baru tanpa batasan selain itu juga penyalahgunaan media baru demi kepentingan suatu kelompok atau individu. 

Solusi untuk mengurangi dampak negatif ini adalah dengan membuat regulasi dan ketegasan dan kejelasan mengenai pengawasan dan batasan detail dan rinci untuk media baru. Untuk generasi millennial kebawah diperlukan pengawan yang sangat khusus dan intens oleh orang yang lebih dewasa dan sebaiknya sesuaikan dengan peraturan yang sudah ada.

Dampak negatif yang sangat bisa dirasakan adalah munculnya Hoax. Hoax merupakan berita palsu dan memiliki sumber yang tidak jelas. Penyebaran berita ini biasanya memiliki motif yang negatif pula. Motif yang sering dikaitkan dengan hoax adalah kepentingan suatu pihak, bisa kepentingan politik, kepentingan etnis, bahkan kepentingan individu. 

Sebenarnya hoax sudah muncul sebelum adanya media baru, namun pemberian nama untuk berita bohong tersebut baru diketahui ketika teknologi digital muncul. Lalu bagaimana cara menindaklanjuti hoax? Ada beberapa cara untuk memeranginya, salah satunya dengan memperkaya pengetahuan kita dengan informasi yang bermanfaat seperti cara mengetahui atau menyaring kebenaran berita dan informasi mengenai portal atau situs yang terpercaya.

Adapun komponen dari media baru menurut Tosepu(2019), yaitu :
-Produsen adalah orang yang membuat media baru, contohnya pencipta yahoo, dan pencipta google, dan pencipta aplikasi yang memudahkan kehidupan.
-Distributor adalah perantara yang digunakan oleh pemakai/konsumen. Contohnya, gadget, laptop, handphone, dan lainnya.

Media baru menyodorkan kita kemudahan dan kemanjaan yang sangat diluar batas, namun ada beberapa kekurangan dari media baru. Pertama mengenai kepercayaan atau trust, hal ini sangat susah untuk didapatkan dalam media baru karna kebebasan yang berlebihan, lalu kedua nilai ekonomi, dalam hal ini media baru biasanya dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki ekonomi menengah keatas, sedangkan bagi ekonomi rendah sangat susah untuk mengakses media baru karna untuk mendapatkan media baru perlu membayar dengan harga yang lumayan tinggi, semakin tinggi bayaran maka semakin tinggi pula kualitas layanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun