Mohon tunggu...
Miftahul Rachman
Miftahul Rachman Mohon Tunggu... Penulis - Kontributor

Lahir di desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Propinsi jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Seniman Ludruk Jember Lahirkan Opera Van Jember

2 Desember 2019   13:14 Diperbarui: 2 Desember 2019   13:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Salah satu pesan bapak saya, agar tak berhenti berkesenian  dengan mengembangkan dan memperkenalkan Ludruk kepada masyarakat," katanya.

Seperti dibuktikannya malam itu, suguhan pertunjukan yang diawali dengan kidung jula juli yang dibawakan Kasiyono dan Ari Arjes, lalu lanjut dengan kisah Sarip Tambak Yoso yang dimainkan bebas, bahkan hampir tanpa persiapan matang, ternyata mampu memukau.

Diantara hadirin, ada sepasang mata yang hampir tak berkedip menyimak dari awal hingga ahir acara. Inisiator Jember Idea Dima Akhyar, sesekali tertawa lepas mendengar kidungan yang menggelitik.

"Ini lah barangkali yang dimaksud Bung Karno dengan Berbudaya dalam berkepribadian," katanya.

Dima merasa bahwa kesenian tradisi seharusnyalah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari praktek kehidupan dalam berbagai aspeknya.

"Bagaimana mewujudkannya, sudah tentu perlu kebersamaan, gotong royong," pungkasnya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun