Mohon tunggu...
Inimanusiaaa__
Inimanusiaaa__ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Catjnhh__

Hanya barisan kata

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Malamku, Habis Menunggumu

17 Desember 2021   00:48 Diperbarui: 17 Desember 2021   00:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kemarin dan setelahnya, kita kembali menjadi sepasang yang asing, terpaksa berhenti, mengulang seperti tidak saling kenal. 

Setelah segala resah melebur menjadi Nestapa di antara kita, jujur sekarang Nelangsa memenuhi jagatku. 

Setelahnya, Angin malam yang merasuk menembus ke bagian terdalam diri, menjadi saksi bisu kita, untuk kembali mengharuskan  perpisahan. 

Setelahnya mungkin hanya kebisuan yang menemani setiap derap laju motor menembus malam yang tidak lagi ramah untuk kita. Dan kau tahu aku benci dengan itu. 

Setelahnya hanya ada hari-hari menyemai rindu yang ada. Tidak ada lagi pesan, tidak ada lagi kamu di sisi. 

Setelahnya, mungkin kamu tidak akan tahu lagi bagaimana malam-malamku berlalu setiap hari. Kamu tidak akan tahu untuk siapa aku bermain ponsel? Di jam berapa aku terlelap? Kamu tidak akan tahu banyak tentangku lagi. Karena memilih untuk tidak berbagi kabar. Dan kau tahu aku sulit berbiasa. Seperti katamu, berbiasalah, berbahagialah. Aku belum terbiasa dengan itu. Aku tidak bahagia tanpamu. 

Setelahnya kita hanya menjadi sepasang yang memilih diam, bersumbunyi, tidak ingin saling menemukan. Dan kau tahu, Aku terlalu merindukanmu lagi, saat malam aku terlalu dibuat frustasi. 

Setelahnya, aku hanya dapat muluk-muluk meminta Tuhan Berbaik hati memberi takdir, untuk kita. Seperti katamu kita adalah apa yang kita pikirkan. Dan aku masih berharap kamu orangnya, sungguh. Semoga Tuhan menakdirkan kita menjadi sepasang, Ahh aku masih ingat doa ini. 

Karena kita hanya hilang kabar, bukan hilang rasa bukan? Aku kuat untuk itu. Sulit memang, tapi aku tidak berhenti mencobanya. 

Setiapkali aku mengenangmu, aku selalu saja dibuat jatuh,memang benar aku terlalu dibuat Jatuh olehmu. Aku gugur tanpamu, aku selalu hidup denganmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun