Mohon tunggu...
Miftahul Janah
Miftahul Janah Mohon Tunggu... Guru - peminat ilmu sosial politik, agama, dan perempuan

sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Laksmana Cheng Ho, Islam Nusantara, Gus Muhaimin, dan Nahdlatul Ulama (bag awal)

14 September 2019   11:34 Diperbarui: 17 September 2019   16:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disana kami melihat-lihat setiap Fakultas, dengan ruang-ruang praktik yang high tech salah satunya adalah Fakultas rekayasa transportasi, disana kami melihat berbagai miniatur rekayasa transportasi modern, seperti Mass rapid transportation, kemudian Fakultas yang menyiapkan arsitek arsitek yang mampu mendesain secara modern dengan  tiga (3) dimensi. 

Dan Fuzhou University sangat siap kerjasama berbagai sektor, sektor mobil listrik, sektor mesin antariksa, sektor mesin industri, sektor kecerdasan buatan.

Hari ketiga, setelah sarapan kami berangkat ke Fujian Provincial Foreign Affairs office, untuk mendengarkan presentasi situasi dan prospek kerjasama antara Indonesia dengan Fujian serta memperkenalkan kebijakan investasi Fujian yang terbuka kepada Indonesia, Fujian yang  memiliki luas 120.000 M2 dengan 39 juta 310 ribu orang penduduk, jalur sutra maritim kuno merupakan jembatan atau penyambung antar keluarga di Tiongkok, Fujian misalnya sangat menikmati dukungan pembangunan jalur sutra maritim kuno ini, implikasinya adalah GDP Fujian sebesar 3,58 Triliun Yuan dengan pertumbuhan 8,5% PDB Fujian 91.000 Yuan (no 6 diantara Provinsi-provinsi di Tiongkok, dengan investasi ke Luar negeri sebesar 2,84 Miliar yuan. 

Di Fujian sangat berkembang industri jasa modern di bidang kebudayaan, industri mobil listrik, sistem listrik, kecerdasan buatan, tekhnologi digital, pariwisata dan lain-lain. Ditargetkan pada tahun 2020 Fujian akan menghasilkan industri cluster yang kapasitasnya melebihi 100 miliar yuan. 

Dan tugas utama fujian ke depan adalah upgrade restrukturisasi industri, Fujian juga ramah manusia, ramah bisnis dan penghasil oksigen alami terbaik karena berada di wilayah yang alami, pegunungan dan lautan, dengan oksigen alam yg luas atau hutan, kebudayaan teh Fujian dan kebudayaan Tuje adalah kebudayaan andalan dalam dan luar negeri, nilai eksport Fujian ke Indonesia 11,35 Miliar Yuan, dan nilai eksport Indonesia ke Fujian sebesar 19, 77 Miliar Yuan. Beberapa investasi yang sedang dilaksanakan Fujian di Indonesia antara lain proyek smelter atau peleburan besi di Morowali Sulteng, ada juga proyek pembangunan listrik tenaga air, juga kerja sama industri nikel.

Setelah makan siang dan kami diajak untuk bertemu dan bertukar informasi beberapa perusahaan Tiongkok yang investasi di Indonesia, antara lain Fujian Richking Agricultural Development Co.Ltd, industri investasi pertukaran dengan RI Chansun 100 % PT Laut megah Indonesia International di Morowali yang bergerak di bidang ekspor ikan, sedangkan di Semarang perusahaan kami PT Sumber Samudera Indonesia bergerak di bidang agricultura dan perikanan. 

Kapasitas membuat es, sebanyak 200 ton sehari yang akan digunakan oleh para nelayan menangkap ikan, produk perusahaan ini 60% ekspor ke China, 30 % ekspor ke eropa dan 10 % di Indonesia, menurutnya mereka memilih Indonesia karena kerja sama ini berdasarkan prinsip ramah lingkungan, budi daya ikan dan udang sangat organik.

China Wuyi Co. Ltd, yang dua (2) tahun lalu membuka kantor perwakilan di Indonesia bekerja sama dengan Jakarta Property di Marunda untuk proyek menciptakan pembangkit tenaga listrik dari pembakaran sampah. 

Di ujung senja kami menuju Fuzou railway station, berangkat ke Quanzhou by high speed train. Selama satu (1) jam perjalanan sampailah kami di kota Quanzhou, makan malam dan menginap di Quanzhou Hotel.

Hari keempat, seperti biasa diawali sarapan kami berangkat menuju Shishi City mengunjungi perusahaan pakaian Quanzhou Pengthai Clothing Co.Ltd, perusahaan yang berdiri diatas 8 hektar tanah, dengan 1500 karyawan dan dengan nilai ekspor yang tinggi, perjalaan kami berlanjut menuju Shishi clothing city yes belanja tipis tipis hee, kemudian makan siang hosted by officials of the goverment of Shishi city, dan sangat istimewa kami diajak berziarah ke maqam suci dua sahabat Rasulullah SAW. Allahu yarham, Allahu yubariku fiina. 

Yang berada di perbukitan Qunzhou, Lingshan hill dengan diawali mengunjungi Quanzhou Maritime Museum, di museum ini banyak catatan sejarah masukndan berkembangnya islam di China, kisah pelayaran laksamana Cheng Ho dan dukungan kaisar yang tertuang dalam tulisan China agarvmelindungi muslim China dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun