Investasi merupakan salah satu solusi untuk mengefektifitaskan dana yang kita miliki untuk masa depan.Yang mana Investasi sekarang  sudah menjadi salah satu bagian penting di dalam kehidupan setiap orang. Jenis investasi juga ada bermacam-macam, misalnya investasi emas, reksadana,obligasi,deposito,valuta asing, dan juga properti.
Dari beberapa jenis  investasi , investasi properti merupakan salah satu investasi gaya anak muda  paling diminati sekarang ini, yang mana selain mendatangkan keuntungan yang besar dikemudian hari, juga investasi properti dapat dilakukan sendiri dalam artian tampa campur tangan dari pihak manapun.
Berikut alasan-alasan anak muda zaman sekarang menekuni investasi properti :
- Properti ialah kebutuhan primer
Jika kita ingin punya rumah dan memiliki dana 20 juta rupiah, sementara saat ini kita belum punya rumah, apa yang akan kita lakukan ? yup, kebajakan orang pasti mutusin  untuk menggunakan uang 20 juta rupiah tersebut untuk membayar uang muka satu unit rumah kemudian mencicil sisanyanya dalam jangka waktu sekian tahun. Tidak ada orang yang tidak butuh rumah.Entah itu milik sendiri, kontrak, kos, atau numpang, pasti orang membutuhkan bagunan yang bernama rumah.setiap orang, terlebih keluarga baru pasti memerlukan rumah. Meski orang tua sudah memiliki rumah, anak pasti ingin memeliki rumah sendiri. Jadi, jika kita  bertanya siapa yang ingin mempunyai rumah, pasti setiap orang menjawab bahwa mereka ingin memiliki rumah.
- Properti bisa diolah jadi beragam keperluan investasi
Beberapa mamfaat properti sebagai investasi yang bisa kita dapatkan, misalnya capital gain. Jika tahun ini kita membeli properti, setahun kemudian saat kita jual sudah tampak perbedaan harganya. Selain itu properti bisa disewakan.
Gampangnya begini, misalnya kita membeli properti tunai, maka properti itu bisa kita sewakan dan sertifikatnya bisa kita gadaikan untuk diputarkan lagi sebagai modal bisnis.
Memang kita juga bisa mengadaikan emas, namun kebayakan bank lebih suka menerima sertifikat rumah untuk dijadikan agunan pinjaman. Mobil pun kalau kita anggap investasi juga mengalami penyusutan.Sementara emas memang memiliki kenaikan nilai namun tidak sebesar properti. Dengan jumlah uang yang sama, jika kita menjadikan uang sebagai uang muka membeli rumah, maka kita sudah memiliki aset yang sisa pembayarannya dicicil. Saat kita membutuhkan, aset bisa kita jual dan kita sudah mendapatkan capital gain sekaligu menutupi cicilan itu. Tidak ada uginya kita menjadikan properti sebagai investasi kita.
Tahu nggak, apa tuh capital gain ? Capital gain adalah keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, seperti saham,obligasi, atau dalam bidang properti,dimana nilainya melebihi harga pembelian. Selisish antara harga jual yang lebih tinggi dan harga pembelian yang lebih rendah, menghasilkan keuntungan financial bagi investor tersebut.Kebalikannya, kerugian modal terjadi jika surat berharga atau properti tersebut dijual dengan harga lebih rendah dari harga pembelianya.
Beberapa keutungan  investasi properti diantaranya :
- Â Bisa digunakan sendiri
Setiap orang pasti membutuhkan yang nama rumah, telerbih lagi untuk keluarga baru, Tentunya jika kita masih tinggal di rumah orang tua, atau kontrakan akan lebih baik untuk tinggal di rumah sendiri selain menghemat pengeluaran yang mana  setiap tahunnya sewa kontrakan naik, tentunya juga bisa untuk investasi
- Harga semakin naik
Peningkatan jumlah penduduk di suatu daerah terutama di Kota Pekanbaru membuat pemerintah harus bisa menyediakan tempat tinggal bagi penduduknya, jadi, jika di daerah tersebut jumlah pendudukanya semakin meningkat , kebutuhan akan properti juga otomatis meningkat. Tetapi peningkatan kebutuhan properti tersebut lama-kelamaan akan tidak akan sesuai denga luas wilayah yang tidak bisa meningkat. Oleh karena itu, di daerah yang ramai penduduk, harga properti semakin lama akan semakin meningkat. Apalagi jika kita berbicara lokasi, semakin strategis lokasi tersebut atau akses yang mudah, maka harga akan cepat melambung dibandingkan lokasi lain
- Harga mengikuti inflansi
